Aceh Barat Daya – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) meminta pemerintah pusat dan daerah untuk menyediakan gudang pupuk penyangga di kabupaten tersebut.
Hal ini bertujuan untuk memperlancar distribusi pupuk bersubsidi kepada petani dan mengantisipasi kelangkaan pupuk di musim tanam.
Julinardi salah satu anggota DPRK Abdya dari Partai Hanura, mengatakan bahwa gudang pupuk penyangga sangat dibutuhkan di Abdya.
Menurutnya, Kabupaten Abdya merupakan salah satu daerah penghasil padi di Aceh.
“Kami minta pemerintah untuk membangun gudang pupuk penyangga di Abdya agar pupuk bisa lebih cepat sampai ke tangan petani,” katanya.
“Selama ini, pupuk sering terlambat, bahkan langka di pasaran karena harus diangkut dari gudang penyangga di Kabupaten Nagan Raya” sambung Julinardi kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).
Julinardi menambahkan bahwa gudang pupuk penyangga juga dapat mengurangi biaya transportasi.
“Pemerintah pusat dan daerah dapat segera merealisasikan pembangunan gudang pupuk penyangga dengan mempertimbangkan aspek teknis, ekonomis, dan sosial,” ujarnya.
Menurutnya, gudang pupuk penyangga, khususnya urea dan NPK memang selayaknya berdiri di Kabupaten Abdya.
“Kalau perlu pihak pupuk Indonesia bisa bekerja sama dengan Pemkab Abdya dengan menyewa gudang yang ada di Abdya,” pungkasnya.