Kadis Pendidikan Dayah Aceh Besar Hadiri Kick Off Aksi Bergizi - NOA.co.id
   

Home / Aceh Besar / Pemerintah

Sabtu, 25 Januari 2025 - 11:10 WIB

Kadis Pendidikan Dayah Aceh Besar Hadiri Kick Off Aksi Bergizi

REDAKSI

Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Abu Bakar SAg, menghadiri kick off aksi bergizi dayah tahun 2025 di Ruang Rapat Biro Keistimewaan Aceh dan Kesra Setda Aceh, Jumat (24/1/2025). Foto: Dok. MC Aceh Besar

Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Abu Bakar SAg, menghadiri kick off aksi bergizi dayah tahun 2025 di Ruang Rapat Biro Keistimewaan Aceh dan Kesra Setda Aceh, Jumat (24/1/2025). Foto: Dok. MC Aceh Besar

Kota Jantho – Mewujudkan generasi emas dan sehat, cerdas, produktif, dan berdaya saing di Aceh Besar, Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Abu Bakar SAg, menghadiri kick off aksi bergizi dayah tahun 2025 di Ruang Rapat Biro Keistimewaan Aceh dan Kesra Setda Aceh, Jumat (24/1/2025).

Menurut Abu Bakar, kesehatan merupakan aspek penting dalam kehidupan anak dan remaja yang harus dilindungi, dan dipenuhi oleh orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah, dan negara. Semua ini diharapkan dapat mewujudkan hidup dan tumbuh kembang yang baik, sesuai harkat dan martabat yang menjadi landasan siklus kehidupan manusia. “Permasalahan yang kompleks dan beragam, namun sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari antara lain adalah kurangnya pemahaman remaja terkait kesehatan reproduksi, kasus perundungan (bullying), perkawinan dini anak, obesitas, termasuk masalah gizi dan stunting. Ini menjadi penting bagi santri dayah, agar generasi Aceh menjadi berkualitas,” katanya.

Baca Juga :  Pemkab Nagan Raya Persentasikan Keterbukaan Informasi Publik Di Diskominfosa Aceh

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang, dan kurang stimulasi. Stunting juga dipengaruhi oleh status kesehatan remaja, ibu hamil, pola makan balita, serta ekonomi, budaya, maupun faktor lingkungan seperti sanitasi dan akses terhadap layanan kesehatan. Salah satu faktor terjadinya stunting yaitu kejadian anemia pada remaja.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Besar Gelar Apel Peringati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut. Anemia terjadi pada anak usia 5-14 tahun sebesar 26,8% dan usia 15-24 tahun sebesar 32%. Hal ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia menderita anemia (Riskesdas, 2018).

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Barat Hadiri Pembukaan PORA Pidie

“Melihat masih tingginya angka anemia pada anak usia sekolah, pemerintah telah berkolaborasi untuk melakukan upaya pencegahannya melalui Gerakan Aksi Bergizi ini,” ujarnya.

Ia mengatakan, berangkat dari kondisi tersebut, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, menginisiasi Gerakan Nasional Aksi Bergizi.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Daerah

Rapat Perdana MPWN Aceh, Kakanwil : Jaga kepercayaan dan Integritas notaris

Pemerintah

Penjabat Gubernur Aceh : Pentingnya Profesionalisme Jurnalistik di Era Digital

Aceh Barat

Hasil SPI KPK, Aceh Barat Tunjukkan Peningkatan Upaya Perangi Korupsi

Pemerintah

Terima Kunjungan Pengurus PWI Aceh, Ini Harapan Pj Gubernur Bustami

Aceh Besar

Pj Bupati Peusijuek dan Lepas Keberangkatan Jamaah Calon Haji Aceh Besar 

Pemerintah

Launching Klinik Pratama Universitas Muhammadiyah Aceh, Ini Harapan Bakri Siddiq

Pemerintah

KIP Pidie, Hari Ini Gelar Pembukaan Pleno Pemilu

Pemerintah

Bank Aceh Syariah Bantu Rp 5 Miliar Demi Suksesnya Pelaksanaan PON Aceh-Sumut

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!