NOA | Pidie Jaya – Progres penyaluran dan pemanfaatan dana desa di Kabupaten Pidie Jaya, masuk dalam kategori realisasi transfer tercepat dan terbesar di Provinsi Aceh. Dari total alokasi Dana Desa (DD) tahun 2022 Rp151,7 milliar, sebesar Rp66,2 milliar (43,63 %) untuk tahap pertama hingga kedua telah rampung disalurkan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Kabupaten Pidie Jaya, Hasbi, SE melalui Kabid Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Gampong, Said Fachrul Razi, MM, Kamis (14/4/2022)
Berdasarkan Progres Realisasi Keuangan Dana Desa dan Bantuan Langsung Tunai – Dana Desa (BLT-DD) Tahun Anggaran 2022 Provinsi Aceh (Peringkat Berdasarkan Progres Realisasi Keuangan Penyaluran Dan Desa dan BLT Dana Desa Tertinggi). “Dari sumber data Aplikasi OMSPAN Kemenkeu per 12 April 2022, Kabupaten Pidie Jaya masih berada pada urutan pertama.” sebut Said.
Tambahnya lagi, bagi desa (gampong) yang penyerapannya dan capaian keluaran Dana Desa Tahap I menunjukkan rata-rata realisasi paling rendah 50%, sudah bisa pengajuan untuk Dana Desa Tahap II.
Sampai kemarin, Rabu (13/4), sebanyak 159 dari 222 desa (gampong) yang ada di delapan kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya, telah melakukan pengajuan pencairan dana desa tahap II tahun anggaran 2022 sebesar 40 persen. Dari jumlah itu sendiri, masih ada sebanyak 63 desa yang belum memasukan berkas pengajuan dana tahap II tahun anggaran 2022.” akui Said
“Pihak DPMG sudah sering menyampaikan agar gampong segera mengajukan berkas pencairan dananya. Beberapa gampong terkesan memang masih kurangnya antusias dalam melakukan pengajuan pencairan dana desa” ujarnya.
Kita berharap semua gampong bisa mengajukan pencairan tahap II Dana Desa secepatnya. Sehingga pencairan serta penyaluran BLT-DD triwulan kedua bisa dilakukan dalam bulan April ini.
Dengan demikian, sebelum hari raya Idul Fitri 1443 H, keluarga penerima manfaat (KPM) sudah mengantongi BLT-DD untuk kepentingan lebaran. Sekurang-kurangnya bisa disalurkan jatah bulan April saja.” Pungkas Said.(**)