Jokowi : Kelangkaan air juga dapat memicu perang - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Internasional / News / Pemerintah

Senin, 20 Mei 2024 - 23:12 WIB

Jokowi : Kelangkaan air juga dapat memicu perang

REDAKSI

Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Forum Air Sedunia ke-10 di Bali International Convention Center(BICC) Nusa Dua Bali, Senin (20/05/2024). (Foto: HO -Humas Setkab)

Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Forum Air Sedunia ke-10 di Bali International Convention Center(BICC) Nusa Dua Bali, Senin (20/05/2024). (Foto: HO -Humas Setkab)

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan empat inisiatif baru yang akan digagas Indonesia selaku tuan rumah pada Pertemuan Tingkat Tinggi Forum Air Dunia (World Water Forum) Ke-10 yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, Senin(20/5/2024).

“Kelangkaan air juga dapat memicu perang serta bisa menjadi sumber bencana,”Kata Presiden Joko Widodo membuka Forum Air Sedunia (World Water Forum) Ke-10, dalam keterangan Persnya yang diterima NOA.co.id 20 Mei 2024.

Presiden juga mengatakan jika Peran air sangat sentral bagi kehidupan umat manusia dan Bank Dunia memperkirakan kekurangan air dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi sampai 6 % hingga tahun 2050.

Baca Juga :  Ungguli Turki dan Qatar, RI Ranking 4 Global Islamic Economy Indicator 2022

“Dapat menjadi masalah bagi dunia. Dalam 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur airnya dengan membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektar jaringan irigasi, 2.156 km pengendali banjir & pengamanan pantai, serta merehabilitasi 4,3 juta hektar jaringan irigasi.

Presiden juga menyampaikan jika Indonesia manfaatkan untuk membangun PLTS Terapung di waduk Cirata sebagai PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara.

Baca Juga :  12 PNS DSI Aceh Terima Penghargaan Presiden

“Forum Air Sedunia ke-10 ini sangat strategis untuk merevitalisasi aksi nyata dan komitmen bersama dalam mewujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi,”Ujarnya

Ada 3 hal yang Indonesia konsisten dorong 

PERTAMA, meningkatkan prinsip solidaritas dan inklusivitas untuk mencapai solusi bersama, terutama bagi negara-negara pulau kecil yang mengalami kelangkaan air.

KEDUA, memberdayakan hydro-diplomacy untuk kerja sama konkret dan inovatif, menjauhi persaingan dalam pengelolaan sumber daya air lintas batas.

KETIGA, memperkuat political leadership sebagai kunci sukses berbagai kerja sama menuju ketahanan air berkelanjutan.

Baca Juga :  Indonesia Hydro-Diplomacy Melalui World Water Forum

Melalui forum ini, Indonesia mengangkat 4 inisiatif baru, yaitu:

1. Penetapan World Lake Day.

2. Pendirian Center of Excellence di Asia Pasifik.

3. Tata kelola air berkelanjutan di negara pulau kecil.

4. Penggalangan proyek-proyek air.

“Air bukan sekedar produk alam, tapi merupakan produk kolaborasi yang mempersatukan kita sehingga butuh upaya bersama untuk menjaganya Dan dengan ini, saya nyatakan Sesi Pertemuan Tingkat Tinggi Forum Air Sedunia ke-10 dibuka,”Tutup Presiden Joko Widodo

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Pj Gubernur Aceh dan Pangdam Tinjau Progres Venue Lapangan Tembak PON

News

Mesjid Muhammadiyah Dibongkar, Tokoh Politik Asal Bicara, Forever Aceh Turut Sesali

News

TW II 2022, Bank Aceh Catat Kinerja Cemerlang

News

Mulai Besok, Vaksinasi Massal Covid-19 Pemerintah Aceh Kembali Dilanjutkan

News

Firli Bahuri Ditetapkan Tersangka, Sejumlah Jurnalis di Aceh Gundul Kepala

News

Diskop UKM Aceh Bersama Nova Zahara Resmi Tutup  Bimtek Wirausaha Digital Fotografi di Langsa

News

KanKemenag Pidie Jaya Akan Sembelih 121 Ekor Hewan Qurban Di Idul Adha 1444 H

News

Belanja Hemat di Akhir Pekan dengan Promo Kejar Pahala Kejar Diskon hingga 80 Persen hanya di AladinMall by Mister Aladin

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!