Jokowi Berharap Program Kartu Prakerja Jadi Warisan yang Terus Dilanjutkan - NOA.co.id
   

Home / News

Jumat, 17 Juni 2022 - 17:42 WIB

Jokowi Berharap Program Kartu Prakerja Jadi Warisan yang Terus Dilanjutkan

REDAKSI

JAKARTA – Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) berharap program Kartu Prakerja akan terus dilanjutkan meski dirinya tidak lagi menjabat Presiden. Program tersebut dinilai memiliki banyak manfaat bagi masyarakat.

Baca juga: Mendag Zulhas Segera Eksekusi Perintah Presiden Jokowi Turunkan Harga Minyak Goreng

Jokowi pun mengungkapkan bahwa pada tahun depan program Kartu Prakerja akan dilanjutkan. Dirinya menyebut sudah ada anggaran yang telah disiapkan untuk program tersebut.

“Ini akan diteruskan, dilanjutkan termasuk tahun depan anggarannya sudah ada,” ujar Jokowi dalam acara silahturahmi dengan alumni Kartu Prakerja, di Sentul, Bogor, Jumat (17/6/2022).

Baca Juga :  Mahasiswa Jabal Ghafur Salurkan Bantuan Sosial Untuk Panti Asuhan Bustanul Aitam Pidie Jaya

Jokowi pun mengungkapkan bahwa para peserta program Kartu Prakerja hampir 80% menerima manfaat. Salah satu manfaatnya keterampilan yang bertambah.

“Menunjukkan bahwa manfaat ril, telah diterima oleh mereka peserta Kartu Prakerja. Dalam survei BPS memang di situ jelas sekali 88,9% para peserta mengaku mendapat manfaat berupa keterampilan yang lebih baik atau keterampilan baru. Ini penting data presentase 89,9% adalah sebuah apresiasi sangat tinggi,” jelasnya.

Baca Juga :  Jokowi Sebut Menko Perekonomian sebagai Motor Kartu Prakerja

Diketahui, dalam dua tahun pelaksanaannya, kini program Kartu Prakerja telah mencapai gelombang ke-32, dengan lebih dari 12,8 juta penerima manfaat yang tersebar di 514 kabupaten/kota se-Indonesia.

Namun Jokowi tidak menyebut berapa anggaran yang telah disiapkan untuk program Kartu Prakerja. Selain itu, Jokowi mengatakan juga akan mengevaluasi program tersebut.

Baca juga: China Luncurkan Kapal Induk Ke-3 saat Ketegangan dengan AS Memanas

Baca Juga :  Indonesia Sudah Tak Impor Beras Selama Tiga Tahun, Ini Penyebabnya

“Yang paling penting sekarang ini dievaluasi dulu, ada koreksi-koreksi. Mengenai anggaran nanti disesuaikan dengan APBN yang ada. Tapi yang jelas dalam pengembangan SDM negara kita ini sangat baik. Baik untuk up skilling, reskilling, sangat baik dan dalam jumlah gede banget. 12,8 juta, itu angka yang sangat gede sekali,” ungkapnya.

(uka)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Siap-siap! Pemudik dengan Kereta Api Diproyeksi Capai 7,66 Juta Orang

News

Lagi, 13 Nelayan Aceh Timur dari Thailand Tiba di Jakarta

Internasional

Sesuai konstitusi Indonesia, Pengungsi Rohingya ditampung sementara

News

5 Potensi Kerugian Rusia Usai Kapal Perang Moskva Dirudal Ukraina

News

Pasca Kecelakaan Maut, Traffic Light Simpang Kantor Bupati Abdya Belum Diperbaiki

News

VIDEO: Seribu Tentara Ukraina di Mariupol Menyerah di Tangan Rusia

News

Vaksin Grebeg Gampong Mudahkan Warga Pidie Ikut Vaksinasi

News

BPP AEKI Telah Selesai Menggelar AEKI Coffeepreneur Journey Di Takengon