Jika Tak Mampu Selesaikan FGD, Kadisdikbud Pidie Terancam dicopot - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Daerah / News

Rabu, 3 Juli 2024 - 07:55 WIB

Jika Tak Mampu Selesaikan FGD, Kadisdikbud Pidie Terancam dicopot

AMIR SAGITA

Sejumlah peserta FGD penetapan hari lahir Kabupaten Pidie, saat mengikuti diskusi di Oproom Kantor Bupati Pidie, Selasa, (2/7/2024). Foto: Amiruddin MK/NOA.co.id

Sejumlah peserta FGD penetapan hari lahir Kabupaten Pidie, saat mengikuti diskusi di Oproom Kantor Bupati Pidie, Selasa, (2/7/2024). Foto: Amiruddin MK/NOA.co.id

Sigli – Forum Grup Discussion, (FGD), penetapan hari lahirnya Kabupaten Pidie, memasuki tahap kedua dan belum menghasilkan keputusan. Namun disela-sela FGD tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat terancam akan dicopot jabatannya.

Hal itu disampaikan Plh Bupati Pidie, Samsul Azhar dalam pertemuan tersebut di Oproom kantor Bupati Pidie kemarin, Samsul menegaskan jika dalam hal penetapan hari lahir Kabupaten Pidie tidak berhasil ditetapkan, maka Kadis Pendidikan akan dicopot dari jabannya dan akan digantikan oleh yang lainnya.

Baca Juga :  Wapres Sebut Ikhtiar Bersama Kunci Tingkatkan Ekonomi Umat

Samsul Azhar yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten, (Sekdakab), Pidie itu sangat serius saat penutupan FGD tersebut. Dia menyebutkan peryataannya itu tidak main-main dan jika memang benar-benar tidak selesai dilaksanakan penetapan hari lahir Kabupaten Pidie, maka jangan harap jabatan Kadisdikbud akan dipertahankan. “Saya akan copot jabatan Kadisdikbud Pidie jika tidak berhasil”, tegas dia.

Sebelumnya FGD tersebut dibahas dengan sejumlah pakar budaya, pakar hukum dan lembaga adat yang di Kabupaten Pidie berjalan lancar dan banyak masukan yang diberikan oleh tokoh adat dan tokoh pemuda. Namun banyak sejarah di Pidie hilang begitu saja dan perlu dicatat kembali sejarah masa lalu. Apa lagi sejarah dimasa kerajaan Pedir dimasa lampau.

Baca Juga :  VIDEO: Penampakan Helikopter Rusia Gempur Konvoi Militer Ukraina

Umar Mahdi sebagai moderator memimpin diskusi tersebut dengan baik, bahkan sebelumnya sudah dilakukan FGD tahap satu dan saat ini sudah memasuki tahap kedua. Namun hasilnya belum masikmal dan masih terjadi perdebatan panjang terkait hari lahir Kabupaten Pidie.

Baca Juga :  Dinas Syariat Islam Aceh Berduka

Pakar hukum Said Safwatullah.SH dan Muharamsyah.SH memberi sejumlah masukan dalam diskusi tersebut, Muharamsyah sempat mempertanyakan adat cara Peusijuek, (Tepung tawar-Red), apakah itu adat Islam atau dari Hindu. Kemudian bagaimana menjelaskan kepada anak cucu dikemudian hari agar mereka juga paham sejarah.

Penulis: Amiruddin MK

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

News

Ekspor Pertanian Mei 2022 Terkerek 20,32%, Nilainya Tembus Rp4,27 Triliun

News

Banjir Terjang Sebagian Wilayah Aceh Selatan, Ini Penyampaian BPBD

News

Kaum Muda Kian Melek Investasi, 67% Nasabah MNC Sekuritas Generasi Milenial

Aceh Timur

Masyarakat Seuneubok Panton Tuntut Oknum Kades Mundur,Ini Permasalahanya

News

Vaksinasi Massal Covid-19 Terus Digenjot, di BACH Sebanyak 81.547 Orang Telah Divaksin

News

Tausyiah Waled Mujiburrahman Akhiri Rangkaian New Safari Ramadhan ASN Biro Adpim di Masjid Istiqamah

News

Gelar Bimtek menjahit bagi Pelaku Usaha Pidie, ini kata Kadiskop UKM Aceh!

News

Bukan Halu, Simak 6 Cara Beli Rumah dengan Gaji Rp5 Juta

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!