Pemerintah Jerman mengumumkan rencana pemberian bantuan dana militer sebanyak 1 miliar Euro untuk Ukraina. Kebijakan tersebut keluar di tengah keluhan dari Kyiv yang mengaku belum menerima bantuan senjata berat dari Berlin.
Dikutip dari AFP, pemerintah Jerman akan mengalokasikan dana tersebut dalam anggaran tambahan untuk tahun ini.
“Secara total, Berlin telah memutuskan untuk meningkatkan bantuan internasional di sektor pertahanan menjadi dua miliar euro, dengan bagian terbesar direncanakan dalam bentuk bantuan militer untuk Ukraina”, kata seorang juru bicara pemerintah dikutip dari AFP.
Kabar dana bantuan militer itu juga dikonfirmas Menteri Keuangan Christian Lindner. Melalui akun Twitternya, Lindner mengatakan dana tersebut harus digunakan oleh Ukraina terutama untuk membiayai pembelian peralatan militer.
Langkah ini menyusul meningkatnya kritik dari Ukraina, dan beberapa mitra Uni Eropa seperti Polandia dan negara-negara Baltik tentang kurangnya dukungan dalam hal persenjataan ke Kyiv.
Setelah kunjungan ke Kyiv oleh beberapa pemimpin dunia lainnya, termasuk Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan kepala Uni Eropa Ursula von der Leyen, para kritikus bertanya mengapa pemimpin Jerman sendiri tidak melakukan perjalanan tersebut.
Duta Besar Ukraina untuk Jerman, Andriy Melnyk kunjungan pemerintahan Jerman akan segera dilakukan. Dia mengatakan perjalanan Kanselir Jerman, Olaf Scholz ke Kyiv akan mengirimkan “sinyal kuat” penguatan hubungan dengan Ukraina.
(ain/ain)
[Gambas:Video CNN]