Banda Aceh – Ketua Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarksi Aceh, Azhari, mengatakan jamaah haji asal Aceh mulai dipulangkan besok Rabu, 10 Juli 2024. Pemulangan perdana ini dimulai dari kelompok terbang (kloter) pertama yang berasal Aceh Besar dan Sabang.
Azhari yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh ini mengingatkan kepada jamaah yang akan meninggalkan bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Medinah (MED) agar memeriksa semua barang bawaan.
Azhari mengingatkan para jamaah agar tidak membawa air zam-zam karena dilarang oleh pihak maskapai, atas pertimbangan keselamatan saat penerbangan.
Menurut Azhari, air zam-zam akan dibagikan kepada para jamaah haji saat tiba di Kabupaten/Kota masing-masing.
“Dengan pembagian di daerah masing-masing, bukan di asama haji, maka akan lebih memudahkan jemaah dan mempercepat proses jemaah keluar asrama untuk naik bus yang disediakan tiap daerah menuju kampung halaman dan keluarganya,” kata Azhari, Selasa, 9 Juli 2024.
Kebijakan pembagian zam-zam di daerah ini, kata Azhari, hasil kesepakatan dalam rakor sebelumnya, bersama Kakankemenag se-Aceh.
Jadi diingatkannya, air zam-zam tidak perlu dibawa pulang sendiri dalam koper, karena akan dibongkar oleh petugas bandara sebelum dinaikkan ke bagasi pesawat.
“Larangan jemaah membawa air zam-zam ke koper bagasi menyesuaikan aturan penerbangan maskapai Garuda Indonesia,” demikian Azhari.
Penulis: Aprizali Munandar
Editor: Redaksi