Home / Daerah

Jumat, 12 Januari 2024 - 22:11 WIB

Jalan Blang Paku – Pante Raya Bener Meriah Rampung Dikerjakan

REDAKSI

Bener Meriah – Pengerjaan ruas jalan yang berada di Desa Blang Paku- Pante Raya Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah telah rampung dikerjakan.

Namun masyarakat tetap berharap kedepannya ada kelanjutan dari pengerjaan jalan Blang Paku- Pante Raya tersebut.

Mengingat jalan itu merupakan jalan alternatif masyarakat dalam memasarkan hasil perkebunan maupun aktifitas masyarakat sehari-hari menuju desa tetangga.

Kepala Desa Blang Paku, Yatiman menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah yang telah mengalokasikan anggaran guna pembuatan ruas jalan Blang Paku- Pante Raya melalui Dinas PUPR setempat.

“Kami, atas nama masyarakat Blang Paku, sangat berterima kasih pada Bupati Bener Meriah yang telah mengalokasikan anggaran untuk pengerjaan jalan tersebut, mesti ujung jalan itu masih buntu, “ujarnya, Jumat (12/1/2024).

Baca Juga :  Petualangan Putri Ariani di Los Angeles Menggunakan Kartu Visa BSI

Pihaknya juga masih sangat berharap ada kelanjutan dari pengerjaan jalan tersebut.

Karena kondisi dari ujung jalan Blang Paku- Pante Raya tersebut masih buntu.

Hal tersebut terkendala karena ada badan jalan yang amblas di terjang bencana longsor.

Selain itu di lokasi juga terdapat kendala belum adanya pelepasan tanah dari Pemerintah Daerah Bener Meriah kepada pemilik tanah.

Sehingga pihak rekanan telah melakukan peralihan segmen pengerjaan jalan tersebut ke segmen dua yaitu di Desa Lut Kucak, tapi itu masih dalam satu ruas jalan, menuju desa Pante Raya.

“Terkait kendala ruas jalan yang amblas itu kita telah menyurati pihak dinas terkait untuk segera mencari solusi, sementara pemindahan pengerjaan jalan dari lokasi semula, juga kita yang sarankan,” sebutnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Mutu Layanan, Klinik Utama Kasehat Walafiat Jalani Survey Akreditasi LPA-LAPKLIN

Walaupun demikian masyarakat di desa setempat sangat bersyukur dan bergembira dengan pembangunan jalan tersebut. Karena memang bekas jalan eks KKA itu sebelumnya belum pernah di bangun.

Lai Muddin (41) yang akrab disapa Bang Adek, salah seorang masyarakat Desa Pante Raya mengatakan sudah berpuluh tahun mereka menunggu pembangunan ruas jalan tersebut.

Karena kalau musim hujan tiba, pihak masyarakat disana sangat kesulitan melintas, jalan licin dan berlumpur, serta tertutup oleh genangan air.

“Sudah berpuluh tahun kita menunggu pembuatan jalan ini, saya lahir disini dan sekarang anak saya sudah dua, barulah ada jalan ini di kerjakan, terimakasih kepada pemerintah setempat,”Demikian ucapnya.

Baca Juga :  Swar-Z dan Posyantek Ajuen Supernova Masuk Radar Penilaian Tingkat Provinsi Aceh

Untuk diketahui pengerjaan ruas jalan tersebut menelan biaya hingga Rp 10.9 Miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023.

Salahuddin selaku pengawasan dari pengerjaan ruas itu menyampaikan, pembangunan jalan tersebut panjang keseluruhan mencapai 3.849 meter.

Namun dikerahkan ada kendala ruas jalan yang amblas karena longsor, sehingga pengerjaan jalan tersebut dialihkan sehingga menjadi dua lokasi. Itupun masih dalam satu ruas jalan yang sama menuju desa Pante Raya, dan itu dibenarkan, tidak ada masalah,” demikian ucapnya singkat. ***

Share :

Baca Juga

Daerah

ARAH Apresiasi Pemerintah Mualem-Dek Fad Tunjuk M. Nasir Sekda Aceh

Daerah

Komisioner KIP Nagan Raya Ajak Insan Media Bantu Sosialisasi Pilkada Serentak Damai

Daerah

Berharap Manajemen Baru BPKS Mampu Tingkatkan Etos Kerja

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat Gelar Tabligh Akbar 1 Muharram

Daerah

UTU Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Seleksi Mandiri Program Magister 2025

Daerah

Kakanwil Kemenkumham Aceh Lantik PPNS dan JFT  

Daerah

Seserhana dan Akrab: Marlina Berburu Takjil Dengan Sepeda Motor

Daerah

Tim Gabungan Ungkap 188 Kilogram Narkotika Sabu-Sabu di Kebun sawit