Banda Aceh – Isa Alima, salah satu tokoh pendiri Partai Gerindra di Aceh Sejak 2008, memberikan pandangan terkait peran Prabowo Subianto dalam mendukung kader-kader Partai Gerindra di Pilkada Serentak 2024. Isa menegaskan bahwa dukungan Prabowo, baik sebagai Ketua Umum maupun Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, merupakan langkah yang sah dan wajar dalam konteks politik.
“Sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, sah-sah saja bagi beliau mendukung, mensupport, dan mengarahkan seluruh kader, pengurus, serta sayap-sayap partai untuk maju dan berkompetisi di Pilkada Serentak. Hal ini termasuk di Aceh, di mana Partai Gerindra juga memiliki tanggung jawab untuk memenangkan kader di semua tingkatan, baik di tingkat provinsi (cagub/cawagub) maupun kabupaten/kota (cabup/cawabup serta cawalkot/cawawalkot),” ujar Isa Alima dalam keterangannya.
Namun, Isa Alima juga menekankan pentingnya membedakan peran Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dengan posisinya sebagai Presiden Republik Indonesia. Menurutnya, kapasitas Prabowo sebagai presiden tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik praktis dalam Pilkada.
“Jika dalam kapasitas beliau sebagai Presiden RI, tentu hal itu tidak diperbolehkan. Tetapi dalam posisi beliau sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, mendukung kader adalah hal yang wajar dan menjadi tugasnya sebagai pemimpin partai,” tegas Isa yang Mantan Ketua DPC Gerindra Kab.Pidie (2008-2018).
Isa mantan Anggota Dewan Geindra Pidie juga mengingatkan bahwa dukungan politik dari seorang ketua umum partai adalah bagian dari strategi partai untuk memastikan keberlanjutan perjuangan visi dan misi partai di berbagai daerah. Sebagai partai besar dengan basis kader yang kuat, Gerindra, kata Isa, harus memanfaatkan momentum Pilkada untuk memperkuat posisi politiknya di seluruh Indonesia.
Di Aceh sendiri, Partai Gerindra disebut-sebut akan mengusung sejumlah kader potensial untuk bersaing dalam Pilkada Serentak. Dukungan langsung dari Prabowo Sebagai Ketua Dewan Pembina Sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi kader dan yang di usung atau dukungan Gerindra di Aceh untuk meraih kemenangan.
Isa Alima menutup pernyataannya dengan harapan agar seluruh jajaran Partai Gerindra tetap menjaga semangat persatuan dan bekerja keras demi mencapai target politik di Pilkada Serentak 2024. “Ini adalah kesempatan bagi Gerindra untuk membuktikan bahwa kita tidak hanya solid di pusat, tetapi juga kuat di daerah,” pungkasnya.
Berita ini memberikan penekanan pada komitmen Prabowo Subianto Selaku Ketua Dewan Pembina Sekaligus Ketua Umum dan Partai Gerindra dalam mendukung kadernya di seluruh Indonesia, termasuk Aceh, tanpa melanggar etika dan aturan politik yang berlaku.
Editor: Redaksi