Home / News

Rabu, 18 Mei 2022 - 10:57 WIB

Irjen Pol Agung Makbul Dorong Milenial Berani Laporkan Pungli dan Hidup Sederhana

REDAKSI

NOA | Banda Aceh – Sekretaris Satgas Saber Pungli, Irjen Pol DR Agung Makbul SH MH, mengajak anak-anak muda, yang akrab disebut generasi milenial atau langgas, untuk berani melaporkan praktik pungutan liar (pungli). Baik yang mereka alami atau yang dialami oleh orang-orang di sekitar mereka.

“Anak muda harus berani melawan pungli,” kata Agung Makbul saat memberikan orasi ilmiah di Universitas Syiah Kuala, Selasa, 17 Mei 2022.

Agung mengatakan beberapa sektor kehidupan di negeri ini yang masih menjadi lahan basah pungutan liar. Di antaranya sektor pendidikan, pertanahan, dan administrasi kependudukan. Hal ini, kata Agung, sangat menyusahkan anggota masyarakat dan menyebabkan biaya ekonomi yang tinggi.

Baca Juga :  Mengenal Vladimir Putin: Keluarga hingga Karier Politiknya

Agung mengatakan sejumlah pengusaha perumahan bersubsidi, misalnya, mengeluhkan praktik pungutan liar dari oknum aparat di bidang pertanahan yang meminta uang puluhan juta rupiah untuk mengukur sebidang tanah. Petugas nakal itu, kata Agung, juga meminta lahan di lokasi strategis pada areal perumahan itu.

Baca Juga :  Dipimpin H. Ramli MS, Seluruh Bupati dan Walikota Se-Aceh Sepakati Rekomendasi Penguatan Pangan di Aceh

Permintaan ini, kata Agung, sangat membebani mereka sampai akhirnya pengembang melaporkan hal ini pada Satgas Saber Pungli. Para pelaku, kata Agung, akhirnya ditangkap.

“Jangan takut untuk melaporkan praktik pungli,” kata Agung.

Agung juga mengingatkan anak-anak muda untuk tidak menjalani gaya hidup yang hedonis. Sejak muda, kata Agung, anak-anak muda harus belajar untuk hidup sederhana dan berani berkata cukup dan bersyukur. Sehingga anak-anak muda tidak terdorong untuk mencari jalan pintas demi mendapatkan kekayaan.

Baca Juga :  Guna Menjaga Keselamatan Pengendara, Personel Lalulintas Timbun Jalan Berlubang

Agung mengatakan penting untuk mencari rezeki yang berkah. Saat Allah memberikan rezeki yang berkah, maka sedikit apapun rezeki itu, maka itu akan cukup bagi si penerima. Demikian juga sebaliknya. Jika Allah tidak memberkahi rezeki itu, maka sebanyak apapun kekayaan yang dikumpulkan, mustahil bisa mencukupi kebutuhan.

“Kalau kita pandai bersyukur, maka Allah akan menambah rezeki. Tapi jika kita mengingkari nikmat Allah, maka sesungguhnya azab Allah sangat pedih,” kata Agung Makbul mengutip ayat Alquran. []

Share :

Baca Juga

News

Kejagung Amankan Buronan Kasus Penggunaan Akta Palsu

News

Seberapa Ampuh Sanksi-sanksi Ekonomi Buat Rusia? Ini Pendapat Ekonom

News

Kecelakaan Bus dan Kereta di Tulungagung, KAI Tutup Perlintasan Sebidang dan Tuntut Ganti Rugi

News

German Open 2022: Rinov/Pitha Fokus Hadapi Wakil Jepang di 16 Besar

News

Berencana Investasi Jangka Pendek? Ketahui Dulu Tips dan 4 Rekomendasi Produknya Bagi Pemula

News

Dihadiri Walikota, TNI di Subulussalam Hibur Anak Yatim

News

Pasukan Ukraina Mulai Menyerang, Tentara Rusia Disebut Kewalahan

News

Prediksi Bali United vs Arema FC, Duel Tim Kandidat Juara Liga 1