Irigasi Pertanian Tingkatkan Kesejahteraan Petani Probolinggo - NOA.co.id
   

Home / News

Kamis, 2 Juni 2022 - 11:20 WIB

Irigasi Pertanian Tingkatkan Kesejahteraan Petani Probolinggo

REDAKSI

PROBOLINGGO – Petani di Desa Tegalrejo, Kecamatan Dringu, Kota Probolinggo merasakan betul manfaat irigasi pertanian. Berkat irigasi yang merupakan program Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) itu, kesejahteraan petani di Desa Tegalrejo berangsur membaik. Hal itu berkat produktivitas pertanian mereka yang terus melonjak naik.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, tujuan program irigasi pertanian adalah untuk memanfaatkan potensi sumber air permukaan sebagai suplai air irigasi bagi komoditas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan serta budidaya ternak agar dapat berkembang dengan baik.
Irigasi pertanian, Mentan SYL melanjutkan, juga sebagai solusi saat musim kemarau melanda.

Baca Juga :  Gubernur Aceh : Imunisasi Lengkap Bentuk Tanggungjawab Orangtua Melindungi Generasi Penerus

“Kementan memiliki banyak jenis program irigasi, seperti irigasi perpipaan, perpompaan, embung dan lainnya. Irigasi bertujuan menjaga tingkat produktivitas petani dalam mengembangkan budidaya pertanian. Irigasi juga berfungsi menjaga ketersediaan air saat musim kemarau tiba,” kata Mentan SYL.

Direktur Jenderal PSP Kementan, Ali Jamil menambahkan, pengelolaan air irigasi harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir. Sebab, tidak berfungsinya atau rusaknya salah satu bangunan infrastruktur irigasi akan mempengaruhi kinerja sistem irigasi. “Akibatnya efisiensi dan efektivitas irigasi akan berkurang. Tentu hal itu akan berpengaruh terhadap pengembangan budidaya pertanian dan produktivitas hasil tani,” kata Ali.

Baca Juga :  Pantarlih Desa Mataie Abdya Pacu Proses Coklit

Selain itu, Ali menilai irigasi juga bisa meningkatkan intensitas pertanaman dan atau luas areal tanam, meningkatkan produktivitas pertanian, pendapatan dan kesejahteraan petani. “Berangkat dari hal itu, maka kita harus memanfaatkan potensi sumber air permukaan sebagai air irigasi, baik di daerah irigasi maupun non daerah irigasi,” papar Ali.

Dikatakan Ali, irigasi merupakan solusi pengairan bagi petani saat musim kemarau, sehingga produksi pertanian benar-benar tidak terganggu. “Sebagai bagian dari water management, irigasi ini memastikan air bisa selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian dalam kondisi dan situasi apapun,” tutur Ali.

Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan, Rahmanto, berharap masyarakat sekitar bisa menjaga dan memaksimalkan fungsi irigasi perpipaan ini. “Sehingga bukan hanya produktivitas yang meningkat, tetapi juga pendapatan para petani,” katanya.

Baca Juga :  Menpan-RB Setujui Kebutuhan Pegawai ASN Aceh Barat Tahun 2024

Sebab, kata Rahmanto, irigasi merupakan faktor penting bagi petani untuk dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) mereka. “Air yang mengalir dengan baik mampu meningkatkan IP pertanian,” tutur Rahmanto.

Oleh karenanya, Rahmanto menjamin instansinya akan terus memastikan jika air selalu tersedia untuk mendukung produksi pertanian, salah satunya melalui program irigasi pertanian.

(atk)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Generasi Muda Berakhlak dan Bebas Narkoba Modal Mewujudkan Aceh Hebat

News

Pj Gubernur Saksikan TAPA dan Ketua DPRA Teken Pengesahan APBA 2024

News

Pemerintah Aceh Ucapkan Terimakasih Kepada Presiden Jokowi

News

Jenjang Sepak Bola, Binjai City FC Binaan SMSI Berkalaborasi Dengan SMU Negeri 6 Binjai

News

SMAN 2 Tamiang Hulu, Meski Terpencil Tapi BEREH

News

Tax Amnesty Jilid II hingga Minggu Kedua April Kantongi Penerimaan Rp6,02 Triliun

News

Jelang Bebas, WBP Rutan Sigli Ikuti Tes Mengaji 

News

Jalaluddin, S.HI Calon DPRK Dapil 4 Aceh Timur Melalui Partai Aceh Perkuat Hubungan Dengan Mantan GAM Sagoe Kuta Bulouh