Pidie Jaya – Hal tersebut disampaikan oleh Tgk. Zulkifli atau sapaan akrabnya Abati Pohroh dalam pertemuan dengan sejumlah alumni Darul Al Munawar yang tergabung dalam Ikatan Rabithah Alumni Darul Munawwarah (IRADAH), Kuta Krueng, Senin.
“H. Syibral Malasyi yang berpasangan dengan Hasan Basri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya adalah pasangan yang di amanahkan oleh para ulama Pidie Jaya, sehingga sudah menjadi kewajiban kita semua untuk memenangkan Kontestasi Pilkada kepada pasangan dengan julukan Sabar (H. Syibral Malasyi – Hasan Basri) sebagai pimpinan Pidie Jaya masa jabatan 2025-2030,” Kata Tgk. Zulkifli, 7 Oktober 2024.
Diketahui, dukungan datang dari alumni Dayah Darul Al Munawwarah Kuta Krueng, sejumlah seratusan perwakilan dari berbagai tingkatan mendeklarasikan diri mendukung H. Syibral Malasyi dan Hasan Basri
“Pilkada tahun 2014 dan 2019, alumni Dayah pernah ikut andil dalam memenangkan pasangan Asli (Aiyub – Sa’id Mulyadi) sebagai pimpinan Pidie Jaya selama dua periode (10 tahun), namun di era kepemimpinan pasangan Asli telah banyak menimbulkan keresahan yang di rasakan oleh masyarakat Pidie Jaya,” Terangnya.
Berdasarkan itulah, IRADAH Kabupaten Pidie Jaya menyatakan komitmen untuk mendukung penuh pasangan Sabar untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya. Ucapnya.
Ia Menambahkan, dukungan dari IRADAH kepada pasangan Sabar untuk kemaslahatan Kabupaten Pidie Jaya, baik dari segi pendidikan, pembangunan, baik pembangunan SDM ( sumber daya manusia) serta pemanfaatan SDA (Sumber daya alam) yang ada.
IRADAH menilai, dalam kurung waktu 10 tahun kebelakang, dalam segi pembangunan masih banyak yang perlu di benahi dan di perbaiki.
“Oleh karena itu, sudah saatnya Pidie Jaya memiliki pemimpin yang baru, dan jawabannya H. Syibral Malasyi dan Hasan Basri akan mampu melakukan perubahan untuk mencapai kemajuan Pidie Jaya yang lebih maju,” ujarnya.
Lebih lanjut Abati Pohroh mengatakan dengan harapan agar masyarakat Pidie Jaya agar tidak terjerumus ke lubang yang sama.
“Jangan terlena dengan kenikmatan di malah H saja, sudah cukup 10 tahun kita sebagai penonton, saatnya dengan penuh kesabaran kita bangkit,” Tutup Tgk. Zulkifli
Penulis : Muhammad Rissan
Editor: Amiruddin. MK