“Paling lambat semester I 2024. Presiden akan mengeluarkan Perpres pemindahan ibu kota, di situ fungsi otorita akan bertambah satu,” Wakil Kepada Otorita IKN Nusantara Dhony Rahajoe saat konferensi pers, di Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Baca Juga: Baca Juga: Ibu Kota Baru, Seberapa Urgen?
Dhony menjelaskan dalam Perpres tersebut nantinya juga bakal mengatur skema bedol desa. Setidaknya bakal ada 190 ribu ASN, TNI/Polri yang bakal pindah ke IKN Nusantara.
Dhony menjelaskan para PNS yang pindah akan disediakan tempat tinggal terlebih dahulu untuk ditempati. “PNS yang pindah pertama ini adalah pionir, maka kita akan berikan karpet merah untuk mereka. Sehingga kita akan buat mereka yang tidak pindah akan iri,” kata Dhony.
Dia menandaskan pemindahan ibu kota negara Indonesia berbeda dengan Malaysia. Pemindahan ibu kota dari Kuala Lumpur ke Putrajaya yang hanya memindahkan pusat pemerintahan saja. Pemindahan ibu kota diharapkan bisa menjadi hub perekonomian baru Indonesia. Sehingga harus menciptakan aktivitas ekonomi baru.
“Kita juga bukan hanya sekedar memindahkan kota tapi memindahkan orang. Di sana juga ada orang, ada biota, ada hutan yang harus kita rawat. Bagaimana mereka bisa hidup harmonis dengan alam,” jelasnya.
Baca Juga: Tinggalkan Gaya Lama, Begini Konsep Pembangunan IKN Nusantara
Ia memastikan kenyamanan AS menjadi prioritas utama akan dilengkapi pusat belanja untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan. Bagaimana tempat tersebut menjadi tempat yang nyaman bagi ASN.
“Paling tidak kebutuhan pokok, sandang pangan dan papan ada. Akan ada rumah sakit, sekolah, pasar dan tempat rekreasi juga bakal kita bangun sehingga yang tingggal di sana itu lebih betah,” jelasnya.
Lihat Juga: Demi IKN Nusantara, Badan Otorita Gelar Karpet Merah bagi Investor