Inggris Beri Lampu Hijau Penggunaan Vaksin Covid-19 Baru Valneva - NOA.co.id
   

Home / News

Kamis, 14 April 2022 - 15:29 WIB

Inggris Beri Lampu Hijau Penggunaan Vaksin Covid-19 Baru Valneva

REDAKSI

DUNIA, NOA

Inggris menyetujui penggunaan vaksin virus corona buatan manufaktur obat asal Austria-Prancis, Valneva, pada Kamis (14/4).

“Persetujuan telah diberikan setelah vaksin Valneva Covid-19 ditemukan memenuhi standar keamanan, kualitas, dan efektivitas yang dipersyaratkan,” kata Badan Pengawas Produk Obat dan Kesehatan Inggris, MHRA, melalui sebuah pernyataan.

Vaksin Covid-19 Valneva menggunakan teknologi tradisional yakni virus SARS-CoV-2 yang tidak aktif.

Vaksin ini dapat disimpan pada suhu lemari es, yang berarti dapat digunakan di negara-negara di mana penyimpanan pada suhu yang sangat rendah tidak tersedia.

Baca Juga :  Bawaslu Pidie Jaya Buka Pendaftaran Panitia Pengawas Pemilihan Pemilu Tingkat Gampong (PPG), Ini Jadwalnya

Bulan lalu, vaksin Valneva telah menerima persetujuan penggunaan darurat di Bahrain. Valneva telah berkomitmen memasok 1 juta dosis vaksin ke negara Teluk tersebut.

Valneva juga telah meneken perjanjian dengan Uni Eropa mengenai pasokan hingga 60 juta dosis vaksin pada 2022-2023.

“Komisi Independen untuk Pengobatan Manusia dan Kelompok Kerja Pakar Covid-19 telah mempertimbangkan dengan cermat bukti yang tersedia (dan) keseimbangan risiko manfaat adalah positif,” kata presiden MHRA, Munir Pirmohamed, dalam pernyataannya seperti dikutip AFP.

Pilihan Redaksi
  • Pemimpin Chechen Terima Kasih ke RI soal Invasi Rusia di Ukraina
  • Sebab China Maju-Mundur Serbu Taiwan, Perkara Mikrocip hingga Ekonomi
  • 4 Presiden Negara Eropa Kunjungi Ukraina, Desak Putin Diadili

Vaksin ini sampai saat ini diperuntukan bagi orang berusia 18-50 tahun sebanyak dua dosis dengan interval setidaknya 28 hari.

Baca Juga :  Wabup Pidie Ikuti Penyerahan Sertifikat Tanah Oleh Menteri ATR/BPN Secara Virtual

Valneva adalah vaksin corona keenam yang telah mendapat persetujuan dari Inggris setelah AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Janssen (Johnson & Johnson), dan Novavax.

Baca Juga :  Covid Membeludak, China Ancam Hukum Berat Pelanggar Lockdown

Sementara itu, Inggris adalah salah satu negara yang paling terpukul oleh pandemi global virus corona, yang menewaskan lebih dari 171.000 orang.

Lebih dari 92 persen populasi berusia 12 tahun atau lebih telah mendapatkan dosis vaksin, 86 persen dosis kedua, dan 68 persen booster.

(rds/bac)

[Gambas:Video CNN]

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Aceh Culinary Festival 2023 Dimulai, Achmad Marzuki Ajak Masyarakat Nikmati Sensasi Kuliner Khas Aceh

News

Firefly Kembali Buka Penerbangan Langsung Penang – Banda Aceh (PP)

News

Gubernur Aceh Raih Piagam Penghargaan Anugerah Paramakarya 2021

News

Dirut Bank Aceh Raih Indonesia Financial Top Leader Awards 2022

News

Pimpin Apel Pagi, Asisten III Ingatkan ASN Miliki Tanggung Jawab Kerja

News

Ke Aceh Barat, Sekda Aceh Lakukan Evaluasi Penyaluran Dana Desa Dan Pelaksanaan Vaksinasi

News

Dibuka Lebaran Ketiga, Museum Tsunami Dipadati Ribuan Pengunjung

News

Kaget Tiket Masuk Borobudur Rp750 Ribu, GIPI: Pariwisata Bukan Milik Eksklusif