Indonesia Tidak Bisa Didikte, Luhut: Tidak Amerika, Tidak China Juga! - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Jumat, 10 Juni 2022 - 09:06 WIB

Indonesia Tidak Bisa Didikte, Luhut: Tidak Amerika, Tidak China Juga!

REDAKSI

JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, terkait pihak asing yang ingin melakukan investasi di Indonesia, tak ada satupun negara yang dapat dan bisa mendikte Indonesia.

Baca Juga: Berkat China, Luhut Bilang Realisasi Investasi Nambah Dua Digit

Luhut menyampaikan, Indonesia tetap menjunjung asas kesetaraan dalam kerja sama investasi dengan pihak manapun sekalipun dengan negara China dan Amerika.

Baca Juga :  Sosialisasi Pupuk Dalam Rangka TMMD, Dandim 0110 Aceh Barat Daya Ajak Petani Beralih ke Pupuk Organik

“Percayalah tidak ada satu negara pun yang bisa mendikte kita. Itu selalu jadi statement saat ingin kerja sama investasi bahwa posisi kita sangat bagus in the strong position. Tidak boleh ada negara mendikte RI dari Amerika dan tidak juga China ,” kata Menko Luhut dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, dikutip Jumat (10/6/2022).

Indonesia sendiri memiliki kawasan industri hijau berbasis nikel di Morowali, Sulawesi Tengah. Kawasan itu adalah industri dengan rantai industri terpanjang di dunia

Baca Juga :  Dandim Pidie Resmi Tutup Pasar Rakyat Pidie Dan Lomba MTQ Dalam Rangka HUT Kodam IM Ke-66 Tahun 2022

“Timnya Tesla datang ke Morowali dan valley mereka terkagum-kagum luar biasa. Dia mengatakan tak pernah melihat ada seperti ini di luar China,” tambahnya.

Baca Juga: Soal Kebijakan Investasi RI, Hary Tanoesoedibjo Puji Menko Luhut

“Saya sampaikan ke Elon Musk, dan mereka terus datang kemari, timnya jalan, tidak seperti membalikkan tangan juga. Tapi setidaknya Starlink kita sudah mulai, sudah dibuka, jadi saya berkomunikasi dengan mereka,” katanya.

Baca Juga :  Wall Street Dibuka Menguat Jelang Kesaksian Gubernur Fed di Kongres AS

Sebagai catatan, Luhut melaporkan saat ini di kawasan industri Kalimantan Utara baru saja membuat energi terbarukan 265 gigawatt hour sehingga bisa memproduksi 3 juta mobil listrik.

(akr)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Basmi Judi Higgs Domino, Pemerintah Harus Menghapus Aplikasinya

News

Angkutan Umum Jenis Hiace Seruduk L300 dari Belakang

News

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Kelanjutan PPKM Dibahas Sore Ini

News

Diduga Aparat Penegak Hukum Berpura-pura Tidak Tau Dana Desa Serak Masalah

News

Ketua IAEI Aceh : Bank Aceh Berperan Strategis Dalam Ekosistem Syariah

News

Sekda Ikuti Grand Launching dan Penandatanganan Komitmen Reformasi Birokrasi Tematik Penanggulangan Kemiskinan di UGM

News

Akhiri Tugas Sebagai Sekda Aceh, Taqwallah Ucap Terima Kasih dan Minta Maaf

News

Industri Suka Sedot BBM Subsidi, Menperin Beri Peringatan Tegas

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!