Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri turut bersimpati atas musibah tanah longsor di Papua Nugini yang dikabarkan mengubur ratusan orang di provinsi Enga pada Jumat (24/5/2024).
“Pemerintah Indonesia menyampaikan simpati dan belasungkawa atas musibah tanah longsor yang menimpa ratusan warga di provinsi Enga, Papua Nugini,” ujar Kemenlu RI di media sosial X pada Sabtu, 25 Mei 2024.
Sebagai negara tetangga, Indonesia menyampaikan keprihatinan atas bencana alam tersebut.
“Teriring doa agar mereka yang belum ditemukan diberikan keselamatan dan proses evakuasi dan pemulihan berjalan lancar,” sambung pihak kementerian.
Otoritas setempat khawatir banyak dari mereka yang terkubur sudah meninggal dunia atau mengalami luka berat.
Selain mengubur ratusan orang, lebih dari 1.000 rumah juga hancur atau rusak akibat terkena terjangan longsor di desa Kaokalam, Enga.
Tanah longsor telah memblokir akses jalan raya, menjadikan helikopter satu-satunya cara untuk mencapai daerah tersebut.
Rekaman media sosial yang diunggah oleh warga desa Ninga Role menunjukkan orang-orang memanjat batu, menumbangkan pohon, dan gundukan tanah untuk mencari korban. Wanita terdengar menangis di latar belakang.
Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan para pejabat bencana, Angkatan Pertahanan dan Departemen Pekerjaan dan Jalan Raya sedang membantu upaya bantuan dan pemulihan.
Editor: Amiruddin. MK