Sejak bel pembukaan, indeks mampu bergerak positif mempertahankan level psikologisnya di atas 7.000, meski sempat menyentuh area 6.967 beberapa menit. Sepanjang siang ini, terdapat 333 saham menguat, 190 saham melemah, dan 144 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp7,90 triliun dari 16,62 miliar saham yang diperdagangkan.
Baca Juga: Kurang ‘Doping’, IHSG Hari Ini Diprediksi Loyo
Indeks LQ45 tumbuh 0,64% ke 1.013,21, indeks JII menguat 1,39% ke 586,83, indeks IDX30 naik 0,58% ke 541,68, dan indeks MNC36 meningkat 0,80% ke 334,66.
Sebagian besar indeks sektoral mengalami kenaikan antara lain infrastruktur 0,97%, energi 1,58%, properti 0,10%, transportasi 1,50%, industri 0,86%, keuangan 0,57%, siklikal 0,47%, non-siklikal 1,20%, dan bahan baku 0,84%. Sedangkan yang melemah adalah teknologi 0,04%, dan kesehatan 0,04%
Investor asing melakukan net sell sebanyak Rp238,07 miliar di all-market. Pembelian asing di pasar reguler antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp55,6 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp15,6 miliar, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp15,3 miliar.
Adapun penjualan asing di pasar reguler yakni PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp115,2 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp27,4 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp19,9 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) melejit 16,13% di Rp216, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) menguat 15,31% di Rp226, dan PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) tumbuh 15,00% di Rp920.
Baca Juga: Waspada! Pergerakan IHSG Hari Ini Dibayangi Koreksi
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) melemah 6,93% di Rp94, PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) merosot 6,70% di Rp167, dan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) tertekan 6,38% di Rp132.