Baca juga: Di Tengah Gonjang-ganjing Pasar, IHSG Berpeluang Tembus 7.000
Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang, mengatakan tren penguatan IHSG diperkirakan masih akan berlanjut dalam kisaran terbatas.
“Seiring berlanjutnya penguatan Indeks DJIA sebesar 0,15% dan naiknya EIDO sebesar 1,70%,” kata Edwin dalam risetnya, Rabu (25/5/2022).
Selain itu, penguatan IHSG bakal didorong di tengah melonjaknya harga komoditas CPO, minyak, dan emas, yang masing-masing sebesar 3,22%; 0,35%, dan 0,65%. Ditambah lagi, berlanjutnya penurunan yield obligasi AS untuk seluruh tenor.
Di sisi lain, lanjut Edwin, perlu diwaspadai berlanjutnya kejatuhan harga beberapa komoditas, seperti batu bara turun di hari kedua sekitar 8,32%, sehingga selama dua hari harga batu bara sudah turun 10,26%. Harga nikel juga turun di hari ketiga sebesar 3,41%, selama 3 hari harga nikel sudah turun 5,33%, sehingga berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan hari ini.
Baca juga: Mengerikan, 15 Orang Tewas Ditembaki di SD Texas!
Edwin kemudian menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pertimbangan investor. Di antaranya PTBA (Rp4.180 – Rp4.700), SMGR (Rp6.375 – Rp7.025), TINS (Rp1.710 – Rp1.930, ANTM (Rp2.450 – Rp2.700), MDKA (Rp5.000 – Rp5.500).
Lihat Juga: Dibuka Menguat, IHSG Hari Ini Naik 51 Poin ke 6.859