Baca Juga: Tekanan Terbatas Membayangi, IHSG Hari Ini Akan Bergerak di Rentang 7.074 – 7.225
Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG bakal melemah karena tetap tingginya harga komoditas, disusul berlanjutnya disrupsi supply chain dan mulai melambatnya beberapa indikator Amerika Serikat (AS) menjadi kekhawatiran inflasi AS dan membuat Wall Street melemah.
“Dimana jatuhnya Indeks di Wall Street tersebut berpotensi menjadi sentimen negatif bagi investor di Indonesia untuk melakukan aksi profit taking (jual) di perdagangan Jumat ini,” ujar Edwin dalam risetnya, Jumat (10/6/2022).
Adapun Wall Street terjadi aksi profit taking yang Indeks DJIA turun hampir -2% bahkan Indeks Nasdaq turun lebih tajam sebesar -2.75%.
Baca Juga: 318 Saham Loyo, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah di 7.182
Di sisi lain, potensi kejatuhan IHSG Jumat ini juga berasal dari turunnya EIDO cukup tajam sebesar -3.22% serta turunnya harga beberapa komoditas seperti: Oil -0.82%, Coal -1.11%, Gold -0.26%, CPO -3.63% & Nikel -2.70%.
Hal itu terjadi di tengah kembali melemahnya nilai tukar Rupiah serta mulai merambat naiknya yield Obligasi Indonesia tenor 10 tahun menyebabkan kejatuhan harga obligasi.
Saham rekomendasi Buy: TINS, ADMR, ISAT, AKRA, JSMR, ICBP, ARTO, BBRI, ASII, PTBA
Saham-saham rekomendasi MNC Sekuritas yang dapat menjadi pilihan di antaranya:
TINS 1,125 – 1,245
ADMR 2,330 – 2,570
ISAT 7,550 – 8,350
AKRA 1,110 – 1,230
JSMR 3,750 – 4,150
Lihat Juga: Tekanan Terbatas Membayangi, IHSG Hari Ini Akan Bergerak di Rentang 7.074 – 7.225