Baca juga: IHSG Berpotensi Kembali ke Level Rp7.000, Ini Pendorongnya?
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG hingga saat ini masih cenderung bergerak menguat terbatas.
“Sedangkan peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar dikarenakan rentang konsolidasi kembali berhasil digeser ke arah yang lebih baik,” kata William dalam risetnya, Senin (23/5/2022).
Kenaikan IHSG juga ditunjang oleh aliran deras capital inflow yang telah tercatat secara ytd masuk ke dalam pasar modal Indonesia. Hal ini tentunya turut menunjukkan tingkat kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia.
Sebelumnya, IHSG, rata-rata volume transaksi harian, serta kapitalisasi pasar pada perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sepekan 17 – 20 Mei 2022, ditutup positif. Bahkan, IHSG pada Jumat (20/5/2022) ditutup meningkat 4,85% menjadi 6.918.
Baca juga: Kisah Mantan Panglima TNI Pernah Jadi Penjaga Warung, Pembuat Donat, hingga Caddy
William kemudian menyebut sejumlah saham yang bisa menjadi pertimbangan investor. Di antaranya, UNVR, ASII, AALI, ITMG, BBNI, SMRA, dan SMGR.