Ketiga produk tersebut diluncurkan dengan nama brand minyak goreng Liva, Beras Cap 3 Warung, dan sabun pencuci piring Okemam.
Baca Juga: Perdana, PT PPI Guyur 5.256 Liter Minyak Goreng untuk Puluhan Warteg
“Peluncuran ketiga produk ini juga menjadi salah satu peran PPI dalam meningkatkan fungsi PPI sebagai perusahaan trading logistic yang menyediakan produk pangan dan lainnya untuk kebutuhan masyarakat,” ungkap Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Zuryati Simbolon dalam siaran pers, Senin (20/6/2022).
Dia menyampaikan bahwa fungsi PPI sangat amat penting dalam rantai nilai Bumn Holding Pangan, yang menjaga ketersediaan dan keterjangkauan dalam penyediaan produk pangan. “Bagaimana kita menciptakan trading yang menguntungkan, pembiayaan dengan harga kompetitif dan salah satu pekerjaan rumah yang penting yaitu optimalisasi aset bagi supply chain management,” tambahnya.
Mengenai ketiga produk yang diluncurkan, Zuryati menjelaskan yang pertama adalah produk minyak goreng LIVA yang berasal dari perkebunan kelapa sawit nusantara. Produk ini disiapkan sebagai minyak goreng premium untuk keluarga Indonesia.
“Diproses melalui 2 kali tahap penyaringan, LIVA teruji memiliki daya penurunan mutu yang lebih lambat dari minyak goreng lainnya, sehingga menghasilkan minyak goreng yang tidak hanya higenis, tetapi juga jernih berkualitas dan aman dikonsumsi,” paparnya. Minyak goreng premium LIVA ini akan dijual di kisaran harga Rp22.000-23.000.
Produk kedua yaitu Beras Cap 3 Warung dari penyilangan benih padi varietas unggul Ciherang dan Kebo. Beras Cap Tiga Warung ini diklaim memiliki aroma wangi pandan dengan tekstur yang lebih pulen. “Beras Cap 3 Warung ini dijual dengan harga berkisar Rp238.000/pak kemasan 25 kg,” jelasnya.
Sementara produk ketiga adalah Sabun Cuci Piring Okemam. Okemam yang mengandung ekstrak jeruk nipis dan bahan aktif surfaktan ini dijual di kisaran Rp7.000 per kemasan 400 ml.
Lihat Juga: Mendag Zulhas Bantah Ada Mafia Minyak Goreng