Hungaria Tak Bakal Kirim Senjata Bantu Ukraina - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Sabtu, 9 April 2022 - 12:20 WIB

Hungaria Tak Bakal Kirim Senjata Bantu Ukraina

REDAKSI

DUNIA, NOA

Juru bicara Perdana Menteri Hungaria menyebut pihaknya tak akan mendukung Ukraina dengan memberikan bantuan pengiriman senjata dalam melawan Rusia.

“Sikap Hungaria tegas, kami tidak akan mencampuri perang ini dengan senjata dan dengan memasok tentara,” kata Zoltan Kovacs, juru bicara internasional untuk Perdana Menteri Hongaria Viktor Orbán, kepada CNN pada Jumat (8/4).

Pilihan Redaksi
  • Hungaria Mau Tetap di NATO usai Presiden Pro-Putin Terpilih Lagi
  • 5 Negara Sekutu Putin Kecam Invasi hingga Pembunuhan Rusia di Ukraina
  • Ukraina: Hungaria Bantu Putin Lancarkan Invasi

Pada Maret lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkritik Orbán dan meminta Hungaria untuk menentukan ke sisi mana mereka akan berpihak dalam perang Rusia-Ukraina.

Baca Juga :  Ukraina Tangkap Sekutu Putin dalam Misi Khusus

Pada Minggu (2/4) lalu, Orbán baru saja memenangkan pemilihan umum di Hungaria yang membuatnya menjabat untuk periode keempat.

Kovacs menyebut, Hungaria akan mendukung Ukraina dalam perang ini dalam bantuan kemanusiaan. Namun, Perdana Menteri Orbán secara tegas menolak permintaan Zelensky.

“Sebagai negara berdaulat, jangan mengirim pesan kepada kami. Kami tahu apa yang harus dilakukan. Kami melakukan segala yang kami miliki, tetapi itu tidak akan terjadi dengan apa yang Anda coba katakan kepada kami. Saya percaya Tuan Zelensky mewakili Kepentingan nasional Ukraina. Kami melihat gambar-gambar yang mengganggu dan tragedi yang terjadi di Ukraina,” ujar Orbán.

Baca Juga :  Temui Wamen ATR/BPN, Pj Bupati Minta Tindaklanjuti Putusan MA Terkait eks HGU PT. CA

“Kami akan mengurus semua orang yang datang dari Ukraina dan upaya terbaik adalah membawa pihak yang bertikai ini ke meja perundingan,” tambahnya.

Hungaria telah mengusulkan pertemuan perdamaian untuk kedua belah pihak di Budapest. Sebuah usulan yang justru ditanggapi sinis oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko.

Ukraina menganggap Hungaria memihak Rusia. Pasalnya, Hungaria memberikan sinyal bersedia membayar gas Rusia dalam rubel.

Baca Juga :  Uni Eropa Jatuhkan Sanksi ke 2 Putri Putin

Sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit yang menuntut agar ‘negara-negara yang tidak bersahabat’ membayar gas dalam mata uang tersebut.

Menurut Presiden Komisi UE, Ursula von der Leyen, apa yang dilakukan Hungaria akan menjadi pelanggaran sanksi Uni Eropa.

Meski demikian, Kovacs mengatakan tidak mungkin berhenti membeli energi Rusia.

“Tidak ada alternatif fisik selain gas dan minyak Rusia. Ini adalah fakta yang sangat sederhana sebenarnya bagi kita, mencari energi dan membayar energi, apa pun yang diperlukan akan terjadi,” katanya.

(LNN/asr)

[Gambas:Video CNN]

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Sekda Aceh: Serahkan SK Langsung adalah Bentuk Apresiasi dan Memangkas Birokrasi

News

Bappeda dan SKPA Terkait Studi Banding Kemandirian Desa di Bali

News

Inflasi AS Lepas Kendali, Harga Minyak Ambruk Hampir 4%

News

Pemerintah Aceh Apresiasi Dukungan MES bagi Suksesnya Gelaran PON XXI

News

Srikandi PLN, Dukung Ekonomi Masyarakat Dengan Meresmikan Desa Berdaya di Banda Aceh

Foto

Malam pertama shalat Tarawih pengungsi imigran etnis rohingya di Balai Meuseuraya Aceh (BMA)

News

Sekda Aceh: Keuchik Bertanggungjawab Memastikan Warganya Divaksin

News

Aceh Peringkat Pertama Persentase Siswa Diterima SBMPTN 2022, Gubernur : Terimakasih Warga Sekolah

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!