Hungaria: Kami Mengutuk Rusia Tapi Juga Harus Realistis - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Sabtu, 11 Juni 2022 - 11:00 WIB

Hungaria: Kami Mengutuk Rusia Tapi Juga Harus Realistis

REDAKSI

JAKARTA – Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto memastikan Uni Eropa tidak mungkin melarang impor gas Rusia dalam waktu dekat. Pasalnya sanksi tersebut tidak hanya merugikan diri sendiri tapi juga orang lain termasuk Hungaria.

“Ketika kami menjatuhkan sanksi bahwa sanksi tersebut lebih merugikan orang lain dibandingkan diri sendiri,” kata Szijjarto dikutip dari CNBC International, di Jakarta, Sabtu (11/6/2022).

Baca Juga: Hungaria Salahkan Miliarder Yahudi George Soros atas Perang Rusia-Ukraina

Baca Juga :  Kasat Satpol PP-WH Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Pintar

Dia menegaskan bahwa Hungaria memiliki posisi yang tegas dalam menyikapi perang Rusia-Ukraina. Secara gamblang Hungaria mengutuk Rusia atas agresi militer tersebut namun juga harus realistis menyikapi konflik tersebut.

“Kami memiliki posisi yang jelas dalam perang. Kami mengutuk Rusia atas agresi militer dan berdiri tegak bersama Ukraina. Tapi kita harus realistis,” kata dia.

Baca Juga :  Sekda Dampingi Kunker Komisi IX DPR RI ke RSUDZA

Uni Eropa saat ini sedang berupaya melarang total impor minyak mentah Rusia sebagai upaya menghentikan agresi ke Ukraina. Namun Hungaria menentang karena tergantung dengan hidrokrabon dari Rusia.

Merujuk pada fakta yang ada bahwa Rusia memasok 65% minyak dan 85% pasokan gas ke Hungaria. Minimnya infrastruktur energi alternatif tidak mungkin Hungaria mengurangi ketergantungan terhadap Rusia.

Baca Juga: Hasil Italia vs Hungaria: Azzurri Gerogoti Gawang Magical Magyars

Baca Juga :  Jerman Kucurkan 1 Miliar Euro untuk Ukraina TIngkatkan Persenjataan

Sebagai informasi, Rusia memiliki peran penting memainkan harga minyak global. Adapun 36% pasokan minyak global bergantung Rusia. Rusia merupakan produsen minyak terbesar ketiga dunia di belakang AS dan Arab Saudi dan pengekspor minyak mentah terbesar dunia ke pasar global.

(nng)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Waketum FPRA Ingatkan PJ Gubernur Tertibkan Exploitasi Tambang di Aceh

Aceh Barat Daya

Pengurus DPC GRIB Jaya Abdya Nyatakan Mosi Kepada Ketua 

Aceh Barat Daya

Perdana Digelar, Shalat Ied di Polres Abdya Khidmat

News

BKMT Aceh dan Santri Pesantren Al Hidayah Do’akan Kesembuhan SBY

News

Sah! Iding Pardi Resmi Jabat Direktur Utama KPEI

News

Ketua PWI Abdya Sebut Keterangan Saksi Kasus Tokopika Keterangan yang Keji

News

Sekda: Meski Tren Covid-19 Turun, Kewaspadaan harus Tetap Tinggi

News

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Masuk Blacklist Rusia

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!