Home / Internasional

Kamis, 11 Juli 2024 - 12:22 WIB

Hizbullah Berhenti Serang Israel Bila Kesepakatan Gaza Dicapai

REDAKSI

Bendera Lebanon (kanan) dan Hizbullah (kiri) yang didukung Iran. Foto: Anadolu.

Bendera Lebanon (kanan) dan Hizbullah (kiri) yang didukung Iran. Foto: Anadolu.

Beirut – Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengatakan kelompoknya akan menghentikan serangan ke Israel bila gencatan senjata di Jalur Gaza tercapai.

“Siapa pun yang mengancam kami dengan serangan… harus melihat apa yang sedang terjadi di Rafah (di Gaza selatan), di mana mereka gagal meraih kemenangan,” kata Nasrallah, Kamis, 11 Juli 2024.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, mengancam akan berperang dengan Hizbullah jika kelompok tersebut tidak angkat kaki dari Sungai Litani di Lebanon selatan.

Baca Juga :  Kemlu RI : Diduga memalsukan visa haji, 24 WNI diamankan otoritas keamanan Saudi Arabia

Sungai Litani berjarak hanya beberapa kilometer dari perbatasan dan diatur dalam resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 yang mengakhiri perang dengan Israel pada 2006.

“Mendorong Hizbullah delapan atau 10 kilometer dari perbatasan seperti yang diklaim pendudukan (Israel) tidak akan menyelesaikan masalah,” kata Nasrallah.

Baca Juga :  Diplomasi Kesenian, Magnet Indonesia dalam Pameran Pariwisata Internasional  

Pemimpin Hizbullah itu lantas memperingatkan bahwa jika Israel memutuskan untuk menyerang Lebanon selatan setelah terjadi gencatan senjata di Gaza, “kami akan mempertahankan Lebanon dan tidak akan membiarkan pendudukan.”

Nasrallah menekankan bahwa Hizbullah akan melakukan gencatan senjata “tanpa diskusi” jika terdapat kesepakatan potensial di Gaza.

“Hamas mewakili poros perlawanan dalam perundingan dan apa pun yang Hamas terima, kami semua menerimanya sebab mereka berkoordinasi dengan faksi-faksi Palestina,” katanya menambahkan.

Baca Juga :  Presiden Joko Widodo Lepas Bantuan Kemanusiaan RI untuk Papua Nugini dan Afghanistan

Kekhawatiran bakal terjadinya perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah semakin meningkat di tengah aksi baku tembak serangan lintas batas antar kedua belah pihak.

Eskalasi itu dilatarbelakangi oleh serangan mematikan Israel terhadap Jalur Gaza yang telah menewaskan hampir 38.300 orang sejak Oktober 2023 menyusul serangan Hamas.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Internasional

Puluhan Warga Sipil Palestina Syahid Dibombardir Israel tanpa Ampun

Internasional

400 WNI Korban Eksploitasi Online Scam Berhasil Dikeluarkan Dari Myawaddy Myanmar

Hukrim

Warga Aceh Singkil bekerja Judol di Kamboja, Bupati Bungkam

Internasional

Menko Polhukam : Pentingnya Kerja Sama Komprehensif Untuk Berantas TPPO di Asia Tenggara

Internasional

Uni Eropa Bersiap untuk Membuat Sejarah: Kemerdekaan Palestina Akan Diakui

Internasional

Migran, Pencari Suaka, Pengungsi dan Imigran: Apa bedanya?

Hukrim

Tim Gabungan Berhasil Gagalkan Penyelundupan 180 Kg Sabu Jaringan Malaysia  

Internasional

Indonesia dan RRT Perkuat Kemitraan Strategis Komprehensif