Aceh Barat Daya – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya hingga hari ketiga pencarian korban hilang di laut dikawasan laut Lama Muda, Gampong Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten setempat belum mendirikan dapur umum.
Akibatnya, keluarga korban bersama sejumlah warga yang membantu proses pencarian korban merasa kecewa terhadap pemerintah khususnya Dinas terkait.
Pasalnya, warga menilai keberadaan dapur umum dari Pemerintah tersebut memenuhi kebutuhan warga dan keluarga korban disaat proses pencarian korban.
“Ini sangat mengecewakan, seharusnya pemerintah lebih sigap dalam hal-hal seperti ini,” kata Sofian salah seorang warga yang ikut mencari korban.
Senada warga, Keuchik Gampong Lama Tuha, Abdullah juga mengakui hingga saat ini belum ad inisiatif pendirian posko ataupun dapur umum dari Pemerintah di lokasi kumpul warga di kawasan pantai Lama Muda.
“Sudah dua hari ini kami bersama masyarakat dan aparatur Gampong di gampong menangani sementara apa-apa yang dibutuhkan warga,” sebut Abdullah.
Yang sudah disiapkan di lokasi, kata Abdullah, pihaknya mendirikan posko darurat yang digunakan untuk tempat koordinasi warga.
“Juga kita gunakan untuk tempat berdoa bersama disamping tempat koordinasi kita dalam upaya pencarian korban,” sebut Abdullah.
Abdullah juga menyebutkan, saat ini memang sudah ada posko BPBK yang didirikan, namun posko tersebut didirikan di lokasi dermaga Komplek PPU Ujung Serangga.
“Ada posko BPBK di komplek PPI Ujung Serangga, tapi jauhnya 8 kilometer dari lokasi kumpul warga,” kata Abdullah.
Masih menurut Abdullah, posko BPBK tersebut digunakan sebagai titik koordinasi pihak tim SAR, TNI-Polri dan relawan lainnya dalam pencarian korban.
“Di sana titik awal penurunan tim pencarian, karena memang ombak lautnya tidak terlalu besar di sana, tapi kami warga meminta di lokasi pantai Lama Muda ini juga ada didirikan posko untuk warga,” harap Abdullah.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat Daya, Yusan Sulaidi menyebutkan, pendirian dapur umum sesuai dengan SOP harus pada kejadian musibah bencana alam.
“Kalau kejadian ini masih dikatagorikan sedang-sedang saja, karena tidak ada korban lebih dari dua orang,” kata Yusan.
Namun, Yusan juga menyebutkan, pendirian dapur umum dapat juga dilakukan pada musibah tersebut bila ada surat keputusan (SK) dari Bupati.
“Musibah ini bisa juga kita dirikan dapur umum kalau ada SK Bupati,” sebut Yusan.
Walaupun demikian, katanya, untuk bantuan darurat pihaknya juga akan terus menyalurkan ke posko di lokasi PPI Ujung Serangga.
Seorang warga Keude Baroe, Dusun Kuta Kuala, Kuala Batee, Abdya, Yusran (70) dilaporkan hilang saat tengah memancing di kawasan perairan laut Lama Muda.
Peristiwa hilangnya warga Keude Baroe itu, kata Arnayadi diketahui pada pukul 12.18 WIB Sabtu siang.
Dalam proses pencarian yang telah dilakukan tim baru hanya menemukan perahu dan topi korban. Hingga saat ini belum membuahkan hasil.
Pihak BPBK bersama TNI-Polri, Tim SAR serta relawan Tagana dan warga akan terus melakukan pencarian terhadap korban.