Aceh Besar – Dalam rangka memperdalam pemahaman ibadah Qurban, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar secara rutin menggelar kajian yang dipimpin oleh Abah Junaidi.
Kajian terbaru ini, yang berlangsung pada malam Jumat di Expo UMKM dalam rangka perayaan HUT ke-52 HKG TP-PKK di Komplek Jantho Sport City, dihadiri oleh jamaah reguler serta pengunjung expo.
“Pemindahan lokasi pengajian ke arena Expo UMKM bertujuan agar lebih banyak orang dapat mengikuti kajian ini serta menambah muatan agamis dalam acara tersebut,” kata Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto.
Dalam kajian tersebut, Abah Junaidi menyoroti pentingnya waktu yang tepat untuk melaksanakan ibadah qurban, yang hanya sah dilakukan pada hari raya Qurban/Haji dan 3 hari tasyrik.
Ia juga menegaskan bahwa hewan betina yang belum bunting dapat digunakan sebagai qurban, namun lebih afdal jika yang dipilih adalah hewan jantan yang gagah.
Selain itu, Abah Junaidi mengingatkan tentang pentingnya berkurban sesuai dengan kemampuan serta bersikap bijaksana dalam menyisihkan daging qurban untuk pemiliknya.
Menurutnya, inti dari ibadah qurban adalah berbagi kepada sesama, baik kepada kelompok yang mampu maupun fakir miskin di sekitar.
“Kajian mendatang akan membahas tentang aqiqah, dan lokasi pengajian akan kembali dilaksanakan di Balee Beut Meuligoe Bupati Aceh Besar,” tambahnya.
Dalam foto yang dirilis oleh Pemkab Aceh Besar, terlihat Abah Junaidi memberikan kajian dengan penuh kekhusyukan di hadapan jamaah, sementara kaum bapak dengan antusias mendengarkan penjelasannya.
Penulis : Dahlan ZA
Editor : Amiruddin MK