Hari lahir kejaksaan, Kejari Aceh Singkil tetapkan tersangka dugaan penyelewengan Pengelolaan Dana Desa - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Daerah / Hukrim

Selasa, 3 September 2024 - 11:52 WIB

Hari lahir kejaksaan, Kejari Aceh Singkil tetapkan tersangka dugaan penyelewengan Pengelolaan Dana Desa

FARID ISMULLAH

Kepala Desa Kuta Batu, Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh saat di lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Aceh Singkil, Senin (2/9/2024). (Foto : Kejari Aceh Singkil).

Kepala Desa Kuta Batu, Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh saat di lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Aceh Singkil, Senin (2/9/2024). (Foto : Kejari Aceh Singkil).

Aceh Singkil – Kejaksaan Negeri Aceh Singkil melaksanakan penetapan tersangka dan penahanan tahap penyidikan terhadap “A.S” sebagai Kepala Desa Kuta Batu Tahun 2020 s.d 2023, Senin.

“Perkara dugaan penyelewengan Pengelolaan Dana Desa di Kampung Kuta Batu Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil TA 2021 s/d 2022, Bahwa berdasarkan hasil penyidikan dan setelah dilakukan ekspose oleh Tim Jaksa Penyidik Kejari Aceh Singkil berkesimpulan dan menetapkan tersangka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya,”
Kata Kasi Intelijen, Budi Febriadi, 2 September 2024.

Baca Juga :  Kejati Bali : Pemberantasan Korupsi adalah tanggung jawab bersama   

Sambungnya, penetapan tersangka tersebut terkait kasus dugaan penyelewengan Pengelolaan Dana Desa di Kampung Kuta
Batu Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil TA 2021 s/d 2022.

“Sebagai tersangka dalam perkara Dugaan Penyimpangan Dana Desa Kuta Batu Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil Tahun Anggaran 2021 s.d 2022 dengan sangkaan Primair, Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi. Subsidair : Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi,” Ujarnya.

Baca Juga :  Jaksa Agung : Kita Tidak Boleh Kalah Dengan Koruptor

Ia menambahkan, akibat perbuatan tersebut mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp651.390.185,45,- (enam ratus lima puluh satu juta tiga ratus sembilan puluh ribu seratus delapan puluh lima rupiah empat ) sesuai dengan Laporan hasil Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara (PKKN) Inspektorat Kabupaten Aceh Singkil tanggal 16 Agustus 2024.

Baca Juga :  Gagalkan Peredaran Narkoba, Tim Opsnal Polres Lhokseumawe Sita 2 Kg Lebih Sabu - Sabu

“Bahwa berdasarkan Surat Penetapan Tersangka Nomor: B-01/L.1.25/Fd.1/09/2024 penahanan terhadap tersangka “A.S” dilakukan selama 20 hari terhitung tanggal 2 September 2024 s/d 21 September 2024.” Tutupnya.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Daerah

Polri Peduli, Kapolres Aceh Timur Beri Santunan kepada Keluarga Korban Kecelakaan Tunggal di Pantee Bidari

Daerah

Kapolres Nagan Raya Hadiri Acara Penerimaan Api PON XXI Aceh-Sumut

Daerah

Ketua KIP Aceh Singkil : Bangunlah komunikasi yang baik di wilayah kerja masing-masing

Aceh Barat

Diskominsa Aceh Barat Ajak Warga Bijak Gunakan Medsos

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Ikuti Webinar Pemantapan Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2024

Daerah

Disdik Aceh Canangkan Zona Integritas WBK dan WBBM untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan

Daerah

Mendapat Hidayah, Satu Personel Polres Aceh Selatan Masuk Islam

Daerah

Plt Camat Simpang Kanan Lantik Dua Pj Kepala Desa

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!