Meulaboh – Memasuki hari kedua pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-36 Tingkat Kabupaten Aceh Barat sejumlah cabang lomba terus memeriahkan event keagamaan ini.
Beberapa cabang lomba dihari kedua yang mulai digelar pagi tadi diantaranya tilawah golongan tartil, hifdzil qur’an 10 juz, dan qira’at golongan anak-anak
Hari kedua pelaksanaan MTQ masih berlangsung hingga petang ini. lokasi yang menjadi tempat pembukaan MTQ pada hari pertama juga menjadi arena pelaksanaan MTQ pada hari kedua. Hal tersebut disampaikan ketua harian LPTQ Aceh Barat yang juga Sekretaris dewan hakim MTQ 36 Aceh Barat, Tgk Sulaiman,S.Ag. Rabu, (21-06-2023)
Tgk. Sulaiman menjelaskan lokasi yang menjadi tempat dilaksanakannya perlombaan cabang Tilawatil Qur’an Golongan anak-anak, remaja, dan dewasa serta cabang Qira’at Sab’ah Mujawwad golongan dewasa ialah di Arena Utama MTQ, kemudian cabang Tafsir Qur’an golongan Bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia serta cabang Tahfiz Qur’an 30 Juz di Masjid pasi janeng.
Semua cabang sudah dipertandingkan pada hari kedua pelaksanaan MTQ kabupaten Aceh Barat kecuali tafsir karena tafsir memang pesertanya yang sangat terbatas hanya butuh waktu sedikit, jadi cabang tilawah cabang hafiz cabang Qhira’ah Saba’ah, cabang fahmil, cabang qhatil dan Syarhil semuanya sudah dilaksanakan dan hampir menyelesaikan babak penyisihan, ,ucapnya.
“Sedangkan malam ini terang Sulaiman, kita akan tampilkan golongan dewasa putra yang semalam baru kita tampilkan 12 peserta, nanti malam insya Allah akan selesai babak penyisihan,” ujarnya.
Ia mengatakan, Tim cabang fahmil, besok akan diselesaikan di babak penyiksaan qhatil dan fahmil juga insya Allah besok akan final, insyaallah kalau tidak ada halangan pada hari Jumat itu akan kita finalkan semua, dan juga ada agenda besok pagi kita akan melaksanakan rapat kerja lembaga LPTQ Kabupaten Aceh Barat insyaallah akan dilaksanakandi aula SMP negeri 1 Woyla Timur.
“Adapun cabang yang diperlombakan antara lain; Cabang Tilawatil Qur’an, Qira’ah Saba’ah, Hifzil Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Tafsir Qur’an, Qhatil Qur’an, Karya tulis ilmiah (KTIQ), ” pungkas Tgk. Sulaiman. []