Home / Parlementaria

Senin, 1 Mei 2023 - 21:31 WIB

Harga Tiket Pesawat ATR Mahal, Ketua Fraksi PA DPRA Minta Kemenhub Tinjau Ulang

REDAKSI

BANDA ACEH – Ketua Fraksi Partai Aceh DPR Aceh (DPRA) Tarmizi SP meminta kepada Kementerian Perhubungan agar segera meninjau harga jual tiket pesawat baling-baling atau ATR yang melayani penerbangan ke sejumlah bandara kecil di Aceh, karena terlalu mahal dan berpotensi ganggu iklim investasi.

“Mahalnya harga jual tiket pesawat dari sejumlah bandara di Aceh ke Sumatera Utara telah menyebabkan iklim investasi ke Aceh terganggu,” kata Tarmizi di Meulaboh, Senin 01 Mei 2023

Ia mengatakan saat ini harga jual tiket pesawat ATR seri 72-600 yang melayani penerbangan dari Bandara Kualanamu, Sumatera Utara ke Bandara Nagan Raya dijual Rp1,4 juta untuk sekali terbang dan sebaliknya Nagan Raya-Kualanamu Rp1,3 juta.

Baca Juga :  Terkait PJ Gubernur, DPRA Minta Pusat Tidak Kirim Penyakit ke Aceh

Kemudian Kualanamu-Simeulue Aceh dijual Rp1,4 juta untuk sekali terbang dan sebaliknya Simeulue Aceh ke Kualanamu Rp1,292 juta.

Rute Kualanamu-Kota Lhokseumawe Aceh juga masih dijual dengan harga tinggi yaitu Rp1,34 juta untuk sekali jalan dan sebaliknya Kota Lhokseumawe Aceh-Kualanamu Rp1,24 juta.

Dibandingkan dengan harga tiket pesawat tiket dari Bandara SIM Aceh Besar – Kualanamu justru lebih murah, yaitu di kisaran Rp500 ribu untuk sekali terbang dan sebaliknya Kualanamu-Bandara SIM Rp600 ribuan untuk sekali terbang.

Baca Juga :  Setuju Wacana Pusat Revisi UUPA, Tim Pengkaji MoU dan DPRA Perlu Hati - Hati

Tarmizi meminta kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia agar segera melakukan peninjauan ke pihak maskapai agar menurunkan harga tiket pesawat ke sejumlah bandara yang ada di wilayah pantai timur dan pantai barat Aceh, tentunya dengan harga normal di kisaran harga Rp400 ribuan untuk sekali terbang seperti sebelum masa pandemi COVID-19.

Baca Juga :  Penerapan "MyPertamina" Tidak Selaras Di Pelosok Indonesia

Mengingat jika harga jual tiket pesawat ke sejumlah bandara di kabupaten/kota di Aceh masih dijual dengan harga tinggi, maka hal tersebut sangat membebani masyarakat dan dapat mengganggu iklim investasi di Aceh karena investor dan wisatawan akan enggan datang ke Aceh karena harga tiket pesawat yang mahal.

“Kami juga meminta Dinas Perhubungan Aceh agar dapat menyurati pihak maskapai dan Kemenhub, sehingga harga jual tiket pesawat ATR ke Aceh segera diturunkan,” tegas Tarmizi

Share :

Baca Juga

Banda Aceh

DPRK Gelar Paripurna Hasil Penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh Periode 2025-2030

Parlementaria

Tujuh Fraksi Setujui Penetapan Ali Basrah, Minta Pelantikan Dipercepat

Parlementaria

Ketua Pansus BUMA DPRA Minta Digitalisasi Bank Aceh Ditingkatkan

Parlementaria

Tgk Agam Sabang: Beasiswa Anak Yatim Adalah Hak, Bukan Pilihan

Parlementaria

Revisi UUPA Perlu Dikawal Secara Ketat

Parlementaria

Perjuangkan Pemekaran CDOB Aceh, Anggota DPRA Galang Pembentukan Pansus Penyusunan Qanun

Parlementaria

DPRA Bakal Panggil BKA Untuk Melihat Database Tenaga Non-PNS

Parlementaria

Rapat Dengan Forbes DPRI/DPD RI, Wagub Fadullah Bahas Dana Otsus Aceh