Home / Daerah / Ekbis

Senin, 2 Desember 2024 - 12:04 WIB

Harga MinyaKita di Aceh Singkil Tembus Rp1800 Per Liter

FARID ISMULLAH

Minyak goreng bersubsidi Minyakita di salah satu toko wilayah kota Banda Aceh, Aceh, Senin (24/6/2024). Harga Enceran Tertinggi (HET) di kota Banda Aceh untuk kemasan 1 Liter Rp.16.000. Pemerintah mengusulkan Harga Eceran Tertinggi (HET) di angka Rp15.700 per liter Angka tersebut lebih tinggi dari usulan sebelumnya Rp15.500 per liter. HET saat ini sebesar Rp 14.000 per liter, sebagaimana diatur Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan. NOA.co.id FOTO/Farid Ismullah.

Minyak goreng bersubsidi Minyakita di salah satu toko wilayah kota Banda Aceh, Aceh, Senin (24/6/2024). Harga Enceran Tertinggi (HET) di kota Banda Aceh untuk kemasan 1 Liter Rp.16.000. Pemerintah mengusulkan Harga Eceran Tertinggi (HET) di angka Rp15.700 per liter Angka tersebut lebih tinggi dari usulan sebelumnya Rp15.500 per liter. HET saat ini sebesar Rp 14.000 per liter, sebagaimana diatur Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan. NOA.co.id FOTO/Farid Ismullah.

Banda Aceh – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap tingginya harga MinyaKita secara nasional hingga mencapai Rp17.100 per liter disebabkan distribusi di lapangan yang kurang lancar.

Sementara itu, beberapa pasar tradisional di Kabupaten Aceh Singkil, Harga MinyaKita per liter tembus Rp1800 dan harga tersebut lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 15.700 per liter.

salah satu warga mengatakan, mereka membeli Minyakita Rp18.000 untuk kemasan per liter.

Baca Juga :  Warga Desak Pemda Aceh Singkil Segara Atasi Masalah Jaringan Telekomunikasi

“Hari ini Minyakita harganya Rp18.000 per liter,” Katanya, Senin (2/12/2024).

Diketahui, Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Rabu, 20 November 2024, Menteri Budi Santoso mengungkap hingga Selasa, 19 November 2024 lalu, rata-rata harga nasional MinyaKita mencapai Rp 17 ribu per kilogram.

Ia berujar ada wilayah dengan harga yang lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET). Ada pula yang sama dengan HET. “Tetapi secara nasional memang naik,” katanya.

Baca Juga :  Banda Aceh Pasang Target Juara Umum di POPDA XVII

Kenaikan harga MinyaKita terutama terasa di wilayah Indonesia Timur. Di sana, harga minyak goreng lebih tinggi dari rata-rata harga nasional. Menurut Budi Santoso, kenaikan harga terjadi sebesar 8,8 persen di atas HET atau sebesar Rp 15.700.

Baca Juga :  Semestinya Aceh Singkil Bersyukur

Budi Santoso mengaku telah menemukan indikasi penyebab melambungnya harga minyak goreng ini. Menurut dia, kenaikan ini disebabkan terbentuknya rantai distribusi yang lebih panjang dibanding ketentuan dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024. “Yang seharusnya distribusinya itu kan dari produsen, D1, D2, dan pengecer, namun di lapangan ini terjadi beberapa transaksi dari pengecer ke pengecer,” kata Budi Santoso.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Pj Bupati Muhammad Iswanto Sampaikan Raqan Pertanggungjawaban APBK Aceh Besar tahun 2023 ke DPRK

Daerah

MinyaKita di Aceh ikut disunat, Barcode Bertuliskan Hair Tonik

Daerah

Kepala Daerah Silih Berganti, DP3AKB Terus Mengukir Prestasi untuk Bener Meriah: Siapa di Balik Layar?

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Daerah

Banda Aceh Terima Dua Penghargaan dalam Festival SMR

Daerah

STISIP Al Washliyah Banda Aceh Adakan Monev Penelitian Dosen Pemula

Daerah

Mobil Dinas Pj Bupati Simeulue Siap Layani Antar Pengantin

Daerah

Personel Polsek Syiah Kuala dan Warga Evakuasi ODGJ ke RSJ Aceh