Home / Aceh Barat Daya

Selasa, 4 Januari 2022 - 10:26 WIB

Harga Cabai Merah Anjlok, Petani Cabai di Abdya Merugi

REDAKSI

Pedagang cabai merah di pasar pagi Blangpidie

Pedagang cabai merah di pasar pagi Blangpidie

NOA l Abdya – Sejumlah petani cabai di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengaku merugi akibat harga cabai yang terus merosot tajam dalam sepekan terakhir.

Berdasarkan keterangan dari salah seorang petani warga Gampong Meunasah, Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya, Amiruddin, ia mengaku mengalami kerugian akibat harga cabai per kilogramnya ditampung oleh pengumpul antara Rp7-8 ribu perkilo.

Diakui Amiruddin, meski harga cabai terus menurun sejak dua bulan lalu, baru sepekan terakhir ini harganya semakin anjlok.

“Sejak dua bulan lalu memang sudah murah, kalau bulan lalu masih Rp10-15 ribu, tapi sekarang Rp7-8 ribu perkilonya,” terang Amiruddin, Selasa (4/1/2022).

Baca Juga :  Dinilai Tidak Mampu Atasi Sejumlah Masalah, Camat Tangan-Tangan Diminta Diganti

Kondisi itu, lanjutnya, membuat para petani cabai kurang semangat memanen hasil, karena dengan harga saat ini sudah tidak bisa menutupi ongkos produksi.

“Apalagi saat ini insektisida, pupuk dan tenaga harian mengalami peningkatan, sedangkan harga anjlok, sehingga membuat petani merugi,” kata Amiruddin.

Senada Amiruddin, Abdul juga menyebutkan, selain harga yang anjlok, petani cabai merah juga mengeluh akibat banyaknya tanaman cabai milik mereka yang diserang hama.

Baca Juga :  Ikatan Santri Aceh Barat Daya Tolak Konser Musik di Expo Barsela

“Salah satunya ya tanaman cabai yang daunnya keriting umumnya disebabkan serangan hama thrips, aphids, dan tungau atau kutu putih,” kata Abdul.

Terkait hal itu, pihaknya sangat berharap bantuan dari pemerintah melalui Dinas terkait untuk membimbing petani cabai agar tidak terus merugi.

“Kita berharap pemerintah memperhatikan kami petani cabai, paling tidak mendampingi kami disaat-saat kritis seperti ini,” pungkas Abdul.

Sementara itu, salah agen pengencer di pasar pagi Kota Blangpidie, Musliadi yang ditemui di tempat dagangnya mengaku, pihaknya juga merasa sangat prihatin dengan anjlok harga cabai tersebut.

Baca Juga :  Terkait Dugaan Galian C Ilegal, Begini Respon Kapolres Abdya

“Kami membeli pada pengumpul dan menjualnya dengan harga Rp12-15 ribu perkilo,” kata Musliadi.

Dikatakannya, anjloknya harga cabe salah satunya juga banyaknya pasokan cabai dari Takengon dan dari daerah lain.

“Banyaknya masuk cabai dari luar Abdya ini memang tidak bisa dielakkan, bukan hanya petani cabai, agenpun banyak yang rugi,” pungkas Musliadi.(RED).

Share :

Baca Juga

Aceh Barat Daya

Hanya Satu Bakal Calon, Ketua SC: Mukab Tetap Dilakukan Sesuai Tahapan 

Aceh Barat Daya

Rumah Warga di Alue Peunawa Terbakar, BPBK Turunkan Damkar Pos Kuala Batee 

Aceh Barat Daya

Warga Bagikan Lahan Eks HGU PT Cemerlang Abadi 

Aceh Barat Daya

Terkait Lahan Eks HGU PT CA, Kajari Abdya Tegaskan Hal Ini

Aceh Barat Daya

Akui Salah Paham, Kasus Dugaan Pungli Oknum Keuchik Berakhir Damai

Aceh Barat Daya

GRIB Jaya Satu-satunya Ormas Ikut Upacara di Abdya

Aceh Barat Daya

Dandim 0110/Abdya Tutup Raimuna Cabang Ke-V Kwarcab Abdya

Aceh Barat Daya

Kartu Nelayan dan Petani Makmue Program Unggulan SARAN