Home / Hukrim / Nasional

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:49 WIB

Haji Uma Minta Proses Hukum Oknum TNI AL Pelaku Pembunuhan Berjalan Transparan

REDAKSI

H. Sudirman. Foto: Dok NOA/Dedi Surya

H. Sudirman. Foto: Dok NOA/Dedi Surya

Lhokseumawe – Anggota DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh, H. Sudirman Haji Uma, S.Sos meminta agar proses hukum terhadap oknum TNI AL terduga pelaku tindak perampokan disertai pembunuhan di Kabupaten Aceh Utara berjalan secara transparan.

 

Hal tersebut disampaikan senator yang akrab disapa Haji Uma, menyikapi kasus perampokan dan pembunuhan terhadap sales mobil yang diduga dilakukan oknum TNI AL berinisial DI.

Jasad korban atas nama Hasfiani alias Imam ditemukan di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Senin (17/3/2025).

Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara untuk keperluan visum et repertum.

“Kita sangat menyesalkan terjadinya kasus perampokan disertai pembunuhan yang di duga dilakukan oleh oknum prajurit TNI AL Lhokseumawe. Untuk itu, kita berharap agar proses hukum terhadap pelaku yang nantinya digelar di Mahkamah Militer berjalan transparan”, ujar Haji Uma, Senin (17/3/2025).

Baca Juga :  Pemerintah Aceh Raih Penghargaan Digital Government Award Summit 2024

Dalam kapasitas selaku anggota Komite I DPD RI yang merupakan mitra tugas TNI, Haji Uma juga meminta kepada Panglima TNI untuk melakukan evaluasi serius bagi prajurit TNI secara menyeluruh. Hal ini didasari oleh fakta dan data meningkatnya tindak kekerasan dan pembunuhan yang melibatkan para prajurit TNI.

Menurut Haji Uma, kasus di Aceh Utara ini menambah daftar panjang kasus tindak kekerasan dan pembunuhan oleh oknum TNI terhadap warga sipil. Untuk itu, Haji Uma berharap agar peradilan militer dapat memberi efek jera dan mencegah kasus serupa berulang dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.

Baca Juga :  Jaksa Agung Menerima Audiensi Dari KPU RI

“Kita berharap Mahkamah Militer memberi hukuman maksimum sehingga memberi efek jera dalam upaya mencegah kasus serupa yang melibatkan oknum prajurit TNI terus berulang serta memberikan rasa keadilan bagi korban dan keluarganya”, tegas Haji Uma.

Komandan Lanal Lhokseumawe, Kolonel Laut (P) Andi Susanto, secara terpisah telah mengkonfirmasi dugaan terjadinya pembunuhan yang dilakukan anggotanya berinisial Kld DI. Saat ini terduga pelaku telah diamankan personel Pomal diproses lebih lanjut. Hal itu disampaikan kepada media pada Senin (17/3/2025).

Baca Juga :  Cabjari Bakongan Lakukan Penahanan Terhadap Mantan Ketua Forkas Aceh Selatan

Seperti diberitakan, Seorang prajurit TNI AL Lhokseumawe, Kelasi Dua DI, diduga menembak mati Hasfiani alias Imam, seorang sales mobil yang juga bekerja sebagai perawat di Puskesmas Babah Buloh, Kabupaten Aceh Utara.

Jasad korban di temukan disemak belukar dikawasan Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Senin (17/3/2025). Tiga hari sebelum penemuan jasad korban, terduga pelaku mendatangi showroom mobil tempat korban bekerja.

Pelaku dengan modus ingin membeli dan meminta rest drive Toyota Innova BL 1539 HW dan ditemani oleh korban. Namun saat mobil menuju arah Medan, pelaku di duga menembak Imam dan mobil tersebut dibawa kabur pelaku.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Daerah

Dugaan Penyimpangan PSR Senilai Rp 7,1 Miliar, Penyidikan terus Berlanjut

Nasional

Ada apa di tanggal 3 Maret?

Hukrim

Ditreskrimsus Kembali Ungkap Kasus Illegal Minning, Satu Ekskavator Ikut Diamankan

Hukrim

Nekat Bawa Sabu, Pemuda Asal Aceh Ditangkap di Bandara Kualanamu

Hukrim

Kemlu RI Berhasil Pulangkan 46 WNI Korban TPPO di Myanmar

Nasional

Ditjen KSDAE melalui Balai KSDA Selamatkan Satwa Owa

Hukrim

Rudi Suparmono Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Suap dan Gratifikasi

Hukrim

Oknum Ustaz Ponpes di Bener Meriah Diduga Aniaya Santri hingga Babak Belur