NOA | Meulaboh – Pj Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi menghadiri kegiatan panen raya Satgas percepatan penanaman padi 3 kali dalam setahun di kabupaten Aceh Barat yang dilaksanakan di gampong Leukeun Kecamatan Samatiga, Sabtu, (29/10-2022).
Bupati Mahdi berharap Kegiatan ini dapat berlangsung dengan lancar serta Memberikan manfaat yang besar bagi kita semua.
Menurut nya, Ini merupakan ikhtiar dan cita-cita yang besar, dalam rangka mewujudkan kedaulatan bagi petani, untuk itu saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Korem 012 Teuku Umar, Kodim 0105 Aceh Barat bersama dengan Rumah Tani Amir (RTA) yang telah menginisiasi terlaksananya kegiatan ini sebagai upaya bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan di kabupaten Aceh Barat kata Mahdi Efendi.
Ia menjelaskan, sektor pertanian khususnya tanaman pangan merupakan salah satu sektor yang menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Aceh Barat mengingat ruang dan posisi pada saat ini masih dapat terus dikembangkan dan didayagunakan untuk peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu pemerintah Kabupaten Aceh Barat mendukung penuh jalannya program percepatan penanaman padi 3 kali dalam setahun ini.
“Terobosan ini dilakukan dengan menerapkan modernisasi pertanian menggunakan sistem pompanisasi untuk memenuhi kecukupan air selama periode tanam melalui pemanfaatan sungai yang ada di sekitar” ujar orang nomor satu di Aceh Barat, Mahdi Efendi.
Lebih lanjut ia menuturkan, khususnya di bidang pertanian menjadi upaya strategis dalam menekan tingginya angka kemiskinan ekstrem, kita harapkan agar program ini dapat terus berjalan dan mampu memacu para petani di berbagai wilayah di kecamatan dalam Kabupaten Aceh Barat.
“Insya Allah dengan kolaborasi dan sinergitas yang kuat dari kita semua akan mampu mengupayakan peningkatan produksi hasil pertanian” Harap nya.
Senada dengan itu, Dandim 0105 Aceh Barat Letkol Inf Dimar Bahtera S. Sos, MAP mengatakan Produksi dan produktivitas padi di kabupaten Aceh Barat saat ini sungguh merupakan kondisi yang membanggakan.
“Mari kita tidak henti-hentinya untuk selalu memanjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas nikmat dan karunianya ini,” ungkap Dandim
Lanjut Dandim, “sebagaimana kita ketahui bersama pemerintah Presiden Joko Widodo menjanjikan sektor pertanian sebagai program strategis nasional guna mewujudkan Swasembada pangan untuk 3 tahun ke depan hal ini tentunya sangat sejalan dengan program Bapak kasad tentang ketahanan pangan terutama sektor pertanian sebagai andalan dan juga sesuai dengan visi kabupaten Aceh Barat yakni menuju masyarakat Kabupaten Aceh Barat yang lebih sejahtera Mandiri unggul dan istiqomah,” ujarnya.
Sedangkan ketua Rumah Tani, Amir (RTA), Meminta pemerintah daerah memberikan dorongan dan motivasi kepada para petani agar bangkit dari keterpurukan ekonomi supaya bisa mengubah kemandirian ekonomi petani di daerah tersebut.
“Bila petani bangkit dan konsisten, dipastikan masyarakat sejahtera untuk itu ia mengharapkan dukungan dan kolaborasi pemangku kepentingan untuk menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat.” Tutupnya.