Pidie Jaya – Calon Bupati Pidie Jaya, H. Syibral Malasyi Mengelar silaturahmi dan tatap muka bersama Gen – Z, yang di dominasi oleh para Pemuda dan mahasiswa Pidie Jaya dari berbagai Universitas yang ada di Aceh, Selasa.
“Kehadiran saya dan Hasan Basri maju sebagai calon Bupati Pidie Jaya di Pilkada 2024, untuk menjawab semua kegaduhan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat Pidie Jaya,” Kata Syibral Malasyi, 1 Oktober 2024.
Hal tersebut disampaikan Syibral di hadapan para peserta yang hadir dan turut di dampingi Tgk, Mujlisal selaku Sekretaris Tim pemenangan Paslon Sabar.
Sambungnya, selama ini mereka banyak menerima keluhan dari masyarakat dan ia juga merasakannya, baik itu dari segi pembangunan infrastruktur, maupun pemanfaatan SDM (Sumber daya manusia) yang terkesan terlalu memaksa kehendak demi kepentingan pribadi.
“Dari segi pembangunan Infrastruktur, dan saya memastikan bila Allah berkendak dan masyarakat memberikan mandat kepada saya dan Hasan Basri untuk Memimpin Pidie Jaya, tidak akan ada lagi anak tiri dan anak kandung serta pemerataan pembangunan akan di perioritaskan demi kemanusiaan Kabupaten Pidie Jaya. bahwa, Pidie Jaya itu merupakan sebuah Kabupaten yang dimiliki oleh masyarakat Pidie Jaya,” Ujarnya.
Ia menambahkan, Tentunya pembangunan tersebut akan dilihat dari segi pemanfaatannya, apakah pembangunan akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat atau hanya sebatas program yang hanya menghamburkan anggaran semata.
“Terkait pemanfaatan SDM, tentunya ini juga menjadi perioritas utama dalam memberikan hak yang sama kepada masyarakat Pidie Jaya, tidak akan ada lagi cek lah (sebutan lain untuk orang dalam) yang hanya memanfaatkan kesempatan untuk memuluskan kepentingan,” Tegasnya.
Diketahui, H. Syibral Malasyi dan Hasan Basri akan memastikan tidak akan ada lagi cek lah dalam proses perekrutan tenaga kerja, sebagai mana yang dirasakan oleh pemuda dan masyarakat Pidie Jaya dalam 5 tahun sekali.
“Ribuan kebutuhan tenaga kerja direkrut sebagai tenaga independen dalam pemilu, baik pemilu legislatif maupun Pilkada , baik sebagai Panitia pelaksana maupun sebagai panitia pengawas dari bebagai tingkatan, dari Kabupaten, Kecamatan hingga tingkat gampong,” Pungkasnya.
Syibral menjelaskan, Pemuda mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan daerah, terkhusus mahasiswa yang merupakan sebagai agen pembangunan.
“Mahasiswa merupakan mitra pemerintah dan berkolaborasi dalam membangun daerah, Insya Allah kedepan, pemerintah di bawah pasangan SABAR memperioritaskan penetapan mahasiswa yang siap bekerjasama. ” Tutupnya.
Penulis : Muhamnad Rissan
Editor: Amiruddin. MK