Ada jenis lem namanya Lem Pox. Tidak hanya kertas bisa melekat, jemaripun bila sudah lengket sukar lepas darinya.
Begitu dianalogikan kedekatan seorang guru dengan muridnya.
Bapak dan ibu guru bisa menjadi Lem Pox bagi murid, menjadi perekat apabila tidak berjarak dengan murid. Menjadi sangat istimewa bila mampu membangun suasana bahagia, ceria di kelasnya.
Seorang guru yang pintar bercerita misalnya, bisa membuat murid senang, tertawa, sedih, dan asyik. Dan selalu minta diceritakan sesuatu ketika jumpa.
“Cerita dong, Pak,” tagih murid-murid di sebuah sekolah dasar.
“Keberanian” menagih untuk diceritakan itu muncul, karena guru tidak berjarak dan dekat dengan muridnya, ramah, lembut, dan penuh senyum.
Muridnya tahu, gurunya bukan pengabar isi buku pelajaran yang sangat patuh kepada kurikulum. Dan mereka juga memahami gurunya bukan guru yang kaku, yang terjerat dengan materi pelajaran yang terstandar.
Karena itulah, mereka bisa bermanja-manja untuk diceritakan sebuah cerita.
Seorang guru bisa menjadi istimewa, apabila ia bisa mendekatkan dan melembutkan hati untuk muridnya. Hati yang tak pernah berjarak dan selalu hadir bersama murid-muridnya.
Penulis : Kas Pani