Jakarta – Direktur Collaborative Research and Innovation Center (CRIC) on Global Studies (GS)and Public Policy (PP), UAI, University Al-Azhar Indonesia, Gugun Gumilar, MA., Ph.D menyampaikan pidato di forum ASEAN-Korea Rector’s di Gumi, Korea Selatan 19-22 Juni 2023.
Gugun menyampaikan Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia memiliki peran strategis (global player) dalam mengembangkan dan menciptakan perguruan tinggi yang bereputasi tinggi.
“Saya ingin mengajak hadirin di forum ini bahwa perguruan tinggi agar semakin berkomitmen untuk menciptakan perguruan tinggi yang bereputasi tinggi dengan cara menghadirkan pengajaran yang berstandar internasional, lengkap dengan dosen yang memiliki kemampuan yang mumpuni dan berwawasan global sehingga mampu menarik kolaborasi riset dan kerjasama di berbagai bidang dengan perguruan tinggi di berbagai negara untuk menyelesaikan persoalan global”, ungkap Gugun tokoh global ini
Selain itu Gugun Gumilar juga dikenal sebagai Tokoh Perubahan Global menyampaikan bahwa para mahasiswa dunia sedang menghadapi tantangan yang jauh lebih kompleks ketika mereka lulus kuliah dari universitas, mulai dari perkembangan teknologi, artificial intelligence, yang bisa setiap saat menggantikan peran manusia, situasi, dan kondisi dunia yang semakin dinamis sampai perubahan isu lingkungan (climate change) dan isu-isu global lainnya.
“Selain itu kampus di seluruh dunia perlu mendisrupsi diri agar tetap relevan, eksis dan responsif, sehingga turut mewarnai perubahan dunia dan bukan ditinggal oleh perubahan,” ujar Gugun Gumilar, Direktur CRIC-GSPP, UAI
Indonesia sebagai negara penduduk terbesar Muslim di dunia perlu mentransformasi perguruan tinggi agar mampu ikut berubah bersama perubahan dan perbaikan dunia. Transformasi di semua lini untuk menjadi lebih kreatif, inovatif dan responsif. Kita semua berani keluar dari zona nyaman.
“Semoga Forum ASEAN-Korea Rektor ini bisa menjadi inspirasi dan menjadi titik tolak untuk bisa melompat lebih cepat lagi karena pengembangan kualitas dan inovasi perguruan tinggi itu never ending process,” pungkas Gugun Gumilar, Duta Muda PBB ini. (**)