Gubernur Resmikan Lima Kampung di Bener Meriah sebagai Desa Devisa Kopi Gayo - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Kamis, 12 Januari 2023 - 06:43 WIB

Gubernur Resmikan Lima Kampung di Bener Meriah sebagai Desa Devisa Kopi Gayo

REDAKSI

ACEH TENGAH – Gubernur Aceh yang diwakili Asisten II Sekda Aceh, Ir. Mawardi, meresmikan lima kampung di Bener Meriah sebagai Desa Devisa Kopi Gayo, di Bener Meriah, Rabu 11 Januari 2023.

Lima kampung yang dinyatakan sebagai Desa Devisa Kapi Gayo adalah Kampung Waq Pondok Sayur, Kampung Kute Lintang, Kampung Panji Mulia I, kampung Bale Redelong, dan Kampung Sedie Jadi. Kelima kampung itu merupakan penghasil utama kopi di wilayah Bener Meriah. “Peresmian Desa Devisa Kopi Gayo itu telah melalui kajian matang yang dilakukan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Provinsi Aceh, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dan Bank Syariah Indonesia, sebagai penggagas utama kegiatan itu, ”Mawardi.

Baca Juga :  Jamaluddin Idham Paparkan Sejumlah Program Pemenangan ke DPD PDIP Aceh

Kopi jenis Arabika yang dihasilkan dari lima kampung itu telah dapat menembus pasar ekspor di berbagai negara. Untuk lebih memaksimalkannya, Kanwil DJKN Aceh, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dan BSI, berupaya mendorong agar produktivitas kopi Arabika Gayo dari lima desa ini lebih meningkat lagi melalui sistem pembinaan yang terpadu.

Baca Juga :  Sekda Ikut Zikir Bersama Pengelola Anggaran SKPA Tahun 2022

“Pembinaan terpadu yang dimaksud dimulai dari proses produksi hingga proses pemasaran. Dengan demikian devisa yang dihasilkan dari pertanian ini akan lebih besar, sehingga petani juga lebih untung,” ujar Mawardi.

Karena itu, lanjut Mawardi, komunitas petani kopi yang ada di lima desa itu harus segera mempersiapkan diri untuk mendapatkan transformasi pengetahuan terkait pengembangan pertanian yang lebih berkualitas, sebab pihak Kanwil DJKN Aceh, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dan BSI akan menurunkan tenaga ahli untuk menjalin kerjasama dengan petani lokal. Dengan transformasi pengetahuan itu diharapkan sistem pertanian kopi di lima desa tersebut lebih maju dan hasil kopi yang diperoleh lebih meningkat.

Baca Juga :  Lantik Achmad Marzuki, Mendagri Sampaikan Lima Pesan

Sementara untuk petani dari kampung lain yang desanya belum masuk sebagai desa devisa Kopi Gayo diharapkan dapat belajar dari pengembangan yang dilakukan di lima desa yang telah masuk sebagai desa Devisa Kopi. “Dengan demikian dukungan yang diberikan untuk kelima desa devisa ini dapat pula memberi manfaat bagi petani desa lainnya di wilayah Bener Meriah,” ujar Mawardi.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Sampaikan Rasa Belasungkawa, Mus Seudong Kunjungi Korban Kebakaran

News

Akhir Pekan, IHSG Hari Ini Ditutup Menguat ke 7.042

News

Pemkab Nagan Raya akan Melakukan Pemasangan Lampu PJUTS

News

Taqwallah Minta Kepala Kantor BAS Simeulue Tingkatkan Kinerja

News

Asisten II Pimpin Rakor Persiapan Pelaksanaan PKA-8

News

Cabor GABSI Aceh Gelar Seleksi Atlet Pra – PORA

News

Dorong Wirausahawan Pertanian, Kementan Gelar Workshop bagi Kesetaraan Gender

News

Kasus Covid-19 Kembali Teror Beijing, Harga Minyak Mengerut

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!