Home / Pemerintah Aceh

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:05 WIB

Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Ikuti Peluncuran Indikator MPC Bersama KPK

REDAKSI

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf bersama Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah dan Plt Sekda Aceh, Alhudri mengikuti  peluncuran indikator indeks pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) MCP Tahun 2025. Foto: Dok. Humas Prokopim Setda Aceh

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf bersama Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah dan Plt Sekda Aceh, Alhudri mengikuti peluncuran indikator indeks pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) MCP Tahun 2025. Foto: Dok. Humas Prokopim Setda Aceh

Jakarta – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, bersama Wakil Gubernur, Fadhlullah, menghadiri peluncuran Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) atau Monitoring Center for Prevention (MPC) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara virtual pada Rabu, 5 Maret 2025. Acara tersebut diikuti oleh Gubernur dan Wakil Gubernur melalui saluran Zoom dari Ruang Rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh.

MPC KPK merupakan program Pusat Pemantauan Pencegahan yang dilaksanakan oleh KPK dengan tujuan utama untuk mencegah praktik korupsi di lingkungan pemerintah daerah. Nilai capaian MPC KPK akan menjadi indikator utama dalam mengukur tingkat pencegahan korupsi di daerah selama penyelenggaraan pemerintahan.

Baca Juga :  Dua Warga Aceh Ditembak Aparat Malaysia, Pj Gubernur Safrizal Minta KBRI dan Kemenlu Beri Pendampingan Hukum dan Biayai Perawatan 

Beberapa aspek yang dipantau dalam program ini meliputi perencanaan dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pengelolaan keuangan, pengawasan dan evaluasi, pelaporan dan transparansi, penanganan pengaduan dan aspirasi masyarakat, penerapan teknologi informasi, serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga :  Plt Sekda Aceh Buka Pascal XIII SMA 10 Fajar Harapan

Peluncuran indikator ini dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat komitmen pencegahan korupsi di seluruh daerah di Indonesia. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua KPK beserta jajaran utama lembaga tersebut, serta perwakilan dari seluruh pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia yang mengikuti secara virtual.

Gubernur Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur Fadhlullah turut didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Aceh, Alhudri; Inspektur Aceh, Jamaluddin; Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Afarat; serta sejumlah pejabat terkait lainnya. Kehadiran mereka menegaskan komitmen Pemerintah Aceh dalam mendukung upaya pencegahan korupsi dan meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Baca Juga :  Pj Gubernur Safrizal Kembali Verifikasi Rumah Layak Huni, Tidak Ada Agen Ambil Laba

Dengan diluncurkannya indikator MPC ini, diharapkan pemerintah daerah dapat lebih efektif dalam mengidentifikasi dan mengatasi potensi korupsi, serta menciptakan sistem pemerintahan yang lebih bersih dan berintegritas.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

News

Dua Warga Aceh Ditembak Aparat Malaysia, Pj Gubernur Safrizal Minta KBRI dan Kemenlu Beri Pendampingan Hukum dan Biayai Perawatan 

Daerah

Gubernur Muzakir Manaf: Libatkan Akademisi Dalam Merumuskan Pembangunan

Daerah

Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Ajak Masyarakat Berburu Berkah Ramadhan

Daerah

Seserhana dan Akrab: Marlina Berburu Takjil Dengan Sepeda Motor

News

Pj Gubernur Aceh Sampaikan Usulan Pengangkatan Bupati dan Walikota Terpilih ke Mendagri

News

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

Daerah

Simulasi SNBT 2024 : Ini Hasil dan Tindak lanjutnya

Pemerintah Aceh

Gubernur Muzakir Manaf Lantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh