BANDA ACEH – Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mengibaratkan Bank Aceh Syariah sebagai sebuah harta karun bagi rakyat Aceh. Untuk itu, Nova berpesan agar seluruh pemangku kebijakan dan jajaran manajemen BAS untuk menjaga dan merawat BAS dengan kinerja yang nantinya semakin membaik.
Pesan tersebut disampaikan oleh Gubernur, usai menerima Pin Emas dari Bank Aceh Syariah. Penyerahan Pin dilakukan langsung oleh Direktur Utama BAS Haizir Sulaiman dan disaksikan oleh seluruh Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah BAS, di ruang tengah Meuligoe Gubernur Aceh, Senin (4/7/2022). “Ekspektasi masyarakat itu tak pernah berhenti. Terus bekerja, berbenah untuk memenuhi ekspektasi tersebut. Ingat, BAS adalah harta karun bagi rakyat Aceh, jaga dan rawat bank ini baik-baik. Bangun kekompakan tim karena tak ada istilah supermen dalam menyukseskan suatu program, tapi dengan supertim,” ujar Gubernur berpesan.
“Setidaknya ada dua hal yang harus kita benahi saat ini, yaitu etos dan etik. Nah, gerakan Bereh adalah salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut. Sekali lagi saya berpesan, rawat dan jaga baik-baik harta karun ini. Sepuluh jari saya mohon maaf atas kekhilafan selama ini,” kata pria yang mulai besok (Selasa, 5/7) akan menyelesaikan masa tugasnya sebagai Gubernur Aceh.
Sementara itu, Dirut BAS Haizir Sulaiman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sumbangsih yang telah diberikan oleh Nova Iriansyah selama ini, bagi kemajuan bank kebanggaan rakyat Aceh tersebut. “Terima kasih atas perhatian Pak Gubernur bagi kemajuan Bank Aceh Syariah. Sebagai Pemegang Saham Pengendali, sangat banyak kebijakan dan sumbang saran yang telah Bapak berikan bagi kemajuan BAS,” ujar Haizir.
“Satu hal yang akan selalu kami ingat adalah saat Bapak berpesan, bahwa BAS adalah harta karun bagi rakyat Aceh. Jaga rawat dan teruskan kerja-kerja baik selama ini, demi rakyat Aceh. Pesan ini akan selalu kami ingat Pak,” lanjut Haizir. (Arf)