GOTO Catat Rugi Bersih Rp6,6 Triliun di Kuartal I 2022 - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Senin, 30 Mei 2022 - 20:53 WIB

GOTO Catat Rugi Bersih Rp6,6 Triliun di Kuartal I 2022

REDAKSI

JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membukukan rugi bersih senilai Rp6,6 triliun di kuartal I 2022. Kerugian tersebut meningkat 237,87% dibandingkan periode sama 2021 sebesar Rp1,95 triliun.

CEO GOTO Andre Sulistyo mengatakan kerugian tersebut mengalami peningkatan dibandingkan kuartal I-2021 lantaran belum terbentuk gabungan entitas Gojek dan Tokopedia .

Laporan keuangan interim kuartal I-2022 belum memasukkan data dari Tokopedia, mengingat integrasi Gojek dan Tokopedia baru terlaksana pada pertengahan tahun 2021.

“Laporan keuangan kuartal I 2022 ini kurang tepat karena disajikan tanpa data Tokopedia dikarenakan gabungan dari Gojek dan Tokopedia atau GOTO baru selesai dilakukan pada Mei 2021,” kata Andre dalam paparan publik secara virtual, Senin (30/5/2022).

Baca Juga :  RI Ikut ATM Dubai 2022, Sandiaga Uno: Bangkitkan Ekonomi dan Buka Lapangan Kerja

Baca Juga: Kolaborasi GOTO dan Telkomsel Dinilai Saling Menguntungkan

Andre menyatakan kinerja kuartalan GOTO dapat dilihat dari laporan proforma perseroan di mana nilai transaksi kotor atau gross transaction value (GTV) perusahaan meningkat sebesar Rp140,0 triliun atau tumbuh 46%.

GTV adalah indikator kinerja operasional yang mewakili segmentasi transaksi perseroan mulai dari on-demand services, e-commerce, volume pembayaran (platform fintech), yang tidak memperhitungkan nilai dari transaksi yang terjadi antar entitas di dalam Grup GoTo yang dihapuskan pada saat dikonsolidasi.

Baca Juga :  Ratusan Warga Ikuti Vaksinasi di Desa Lentong

“Sehingga untuk menggambarkan bisnis kami secara apple to apple, akan tepat jika menggunakan laporan keuangan proforma. Proforma yang kami maksud di sini adalah kami mengindikasikan bahwa Tokopedia telah bergabung dengan GOTO sejak 1 Januari 2021,” tutur Andre.

Baca Juga :  Santri Digitalpreneur di Tasikmalaya, Sandiaga Targetkan 2 Juta Lapangan Kerja

Andre mengungkapkan bahwa margin adjustment ebitda GOTO pada kuartal 1/2022 terkendala beberapa hal, salah satunya adalah akibat kondisi makro di tanah air. “Pada kuartal I 2021 adalah puncak kondisi covid, varian delta di Asia Tenggara, dan selanjutnya setelah pandemi mulai pulih di kaurtal 2-3, kami memutuskan untuk investasi di user acquisition seiring pulihnya ekonomi,” ungkapnya.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Semarak HGN 2023, Disdikbud Pidie Jaya Gelar Acara Jalan Santai

News

Bendungan Rukoh Ditargetkan Selesai Tahun 2023

News

Untuk Maksimalkan Kinerja, BPKA Sudun SKP Berdasarkan Aturan Permenpan RB Terbaru

Nasional

Kabar duka Meninggalnya Tokoh GAM Tgk Yahya Muaz, Senator Fachrul razi : Kita kehilangan sosok Guru Ideologis

News

Semua Fraksi DPRA Terima Pertanggungjawaban APBA 2021

News

Sambut Pemilu 2024, ASN Pemerintah Aceh Ikrarkan Netralitas

News

Covid Kembali Meningkat, Sekda Ingatkan Masyarakat Disiplin Protkes dan Segera Vaksin Booster

News

Menpan RB Meninggal Dunia, Gubernur Aceh Sampaikan Duka Cita

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!