Aceh Selatan – Banjir bandang yang melanda Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, hingga kini belum mendapat perhatian serius dari Pemerintah Aceh.
Banjir bandang tersebut telah merusak ratusan rumah warga dan fasilitas pendidikan.
Hal ini disampaikan oleh Refan Kumbara, Ketua Gerakan Peduli Rakyat Aceh (GEPRA), Minggu (26/11/2023).
Ia mengatakan bahwa bencana ini sangat parah dan membutuhkan penanganan segera.
“Kami sangat prihatin dengan musibah yang menimpa saudara-saudara kami,” ujar Refan.
Refan juga mengecam sikap Pemerintah Aceh yang tidak hadir di tengah-tengah masyarakat yang terkena bencana.
Ia menilai bahwa Pemerintah Aceh tidak memiliki empati dan tanggung jawab.
“Jangan hanya saat bencana alam, Pemerintah Aceh baru mengirim bantuan. Pj Gubernur Aceh harus datang langsung ke lokasi bencana untuk melihat kondisi sebenarnya dan memberi dukungan moril kepada masyarakat,” tegas Refan.
Refan juga meminta Pj Gubernur Aceh untuk menetapkan status darurat bencana daerah di Trumon Raya.
“Pemerintah Aceh untuk mencari solusi jangka panjang untuk mencegah banjir bandang di daerah tersebut,” pinta Refan.
Sementara itu, Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma mendapat pujian dari Refan.
Ia mengapresiasi langkah Pj Bupati yang langsung turun ke lapangan bersama Forkopimda untuk meninjau kondisi banjir dan memastikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Pj Bupati telah menunjukkan kinerja yang baik. Ia bahkan berkantor di lokasi banjir untuk memantau situasi dan mengkoordinasikan bantuan. Kami berharap Pemerintah Aceh bisa mencontoh sikap Pj Bupati ini,” harap Refan.