Gelar Budaya Negeri Seribu Bukit, Lestariakan Tarian Saman Aceh Dalam Menyiarkan Islam - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Advetorial

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 08:36 WIB

Gelar Budaya Negeri Seribu Bukit, Lestariakan Tarian Saman Aceh Dalam Menyiarkan Islam

REDAKSI

NOA | Banda Aceh – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbubpar) Aceh melalui Bidang Bahasa dan Seni gelar Budaya Negeri Seribu Bukit bertajuk “Rempak, Murum, Musatu Urum Budaya” di Taman Budaya Kota Banda Aceh, Rabu 12 Oktober 2022.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal menyampaikan, Tari Saman sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO di dunia pada 24 November 2011 merupakan kebanggaan bagi masyarakat Aceh.

Baca Juga :  Aceh Ramadhan Festival 2022 Segera Digelar, Catat Tanggalnya!

“Alhamdulillah di kesempatan yang berbahagia ini merupakan sebuah penghormatan bagi kita semua dapat menyaksikan kegiatan festival Saman antar mahasiswa Gayo Lues,”ungkap Almuniza.

Menurut Almuniza sejarah tari Saman ini dibawa oleh salah satu ulama besar Islam yaitu syekh Saman, dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Aceh karena beliau melestarikan dalam bentuk pertemuan berupa mensyiarkan Islam.

”Penerus bangsa tentu harus bangga dengan kebudayaan yang hari ini kita tampilkan dalam bentuk festival, saya menitipkan pesan kepada mahasiswa tetap berlatih dan menggali potensi yang ada, baik dalam personal diri maupun berkelompok,” jelas Almuniza.

Baca Juga :  Sabang Marathon 2022 Berlangsung Semarak, Aceh Siap Sambut Wisatawan

Tambah Almuniza kegiatan ini merupakan bentuk dalam memajukan pariwisata daerah Aceh, dan tentunya akan menjadi komitmen dari pemerintah daerah Gayo Lues.

“Kita berharap kegiatan seperti ini lebih kepada tempat destinasi kepariwisataan, karena melestarikan kebudayaan dapat memajukan pariwisata,”ungkap Almuniza.

Baca Juga :  Ikutan Fun Bike Keliling Situs Sejarah di Banda Aceh yuk, Begini Cara Daftarnya

Terakhir Almuniza berharap kegiatan yang bersifat kedaerahan dalam melestarikan kebudayaan Aceh akan terus dapat di jalankan dalam bentuk kerjasama.

“Tari Saman merupakan tarian yang mengikat silahturahmi. Berkumpulnya kita pada hari ini karena semangat yang tinggi, semoga kekompakan yang ditampilkan pada tari Saman, dapat dijadikan contoh dalam keseharian masyarakat Aceh dalam meningkatkan solidaritas, baik berpolitik, berbudaya, dan perekonomian,”tutup Almuniza. []

Share :

Baca Juga

Advetorial

Pantai Kiran, Destinasi Wisata yang Patut Anda Kunjungi di Pijay

Advetorial

Jumpa Pers, Kadisbudpar Aceh Paparkan Capaian Kinerja 2022 dan Target 2023

Advetorial

Tour de Aceh 2023 Diikuti Atlet Mancanegara, Kategori Sepeda Santai Masih Dibuka

Advetorial

Pidie Jaya Target Hapus Total Angka Kemiskinan Esktrim di Tahun 2024

Advetorial

Yuk Malam Mingguan di Taman Budaya, Ada Pentas Aceh Milenial

Advetorial

Gua Tujoh Wisata Sejarah Tak Terlupakan 

Advetorial

Penjelasan Lengkap Soal Pangan Cegah Stunting

Advetorial

Safari Ramadhan DPKA Aceh: Literasi dan Kesadaran Arsip untuk Melestarikan Sejarah dan Membangun Masa Depan

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!