Gedung SMK Kelautan Dijadikan Tempat Transaksi Narkoba dan Maksiat, Keuchik Suak Nibong: Hibahkan Saja ke Warga - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Kamis, 1 September 2022 - 09:33 WIB

Gedung SMK Kelautan Dijadikan Tempat Transaksi Narkoba dan Maksiat, Keuchik Suak Nibong: Hibahkan Saja ke Warga

REDAKSI

Gedung SMK Kelautan yang dibangun tahun 2012 hingga kini belum difungsikan

Gedung SMK Kelautan yang dibangun tahun 2012 hingga kini belum difungsikan

NOA l Abdya – Warga Gampong Suak Nibong Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mempertanyakan nasib bangunan sekolah di daerah mereka.

Pasalnya, gedung permanen yang sebelumnya diperuntukkan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelautan Kabupaten Abdya di Gampong Suak Nibong ini dibangun tahun 2012, menyerap anggaran mencapai Rp 1,2 miliar, hingga kini belum difungsikan.

Keuchik Suak Nibong, Adami US kepada noa.co.id menyebutkan, setelah dibangun pada periode Bupati Jufri Hasanuddin hingga Bupati Akmal Ibrahim, sarana pendidikan konstruksi permanen tersebut tidak kunjung difungsikan sebagai gedung SMK Kelautan sebagai rencana semula.

“Ini sangat disayangkan Gedung sekolah dibangun di atas lahan seluas hampir 2 hektare, terdiri sejumlah ruang belajar dan ruang perkantoran ini sudah menjadi gedung berhantu,” kata Adami US, Kamis (1/9/2022).

Baca Juga :  19.541 Hewan Kurban Masuk Jakarta, Mentan Pastikan Bebas Virus PMK

Selama ini, lanjutnya, bangunan gedung sekolah tersebut disinyalir sering digunakan sebagai tempat transaksi Narkoba dan orang-orang berbuat maksiat.

“Kami berharap sekolah tersebut dijadikan sebagai sekolah Menengah Atas saja, karena secara pelaksanaan dan pembiayaan SMA lebih hemat dari membangun SMK, atau dijadikan sekolah MAN, apalagi minat warga untuk bersekolah di MAN lebih tinggi,” terang Adami

Lebih tegas, Adami mengaku, warganya sudah jenuh dengan sikap pemerintah di Abdya. “Karena kami sudah lelah menyampaikan aspirasi kami kepada pihak terkait, tapi setelah sekian tahun juga tak ada tindak lanjut dari dinas terkait,” katanya.

Baca Juga :  Ikatan Pegawai BI Raih Penghargaan dari Human Initiative

Lebih parahnya lagi, kata Adami, pihak pemerintah selalu beralasan jika sekolah tersebut tidak jelas statusnya. “Propinsi mengatakan itu aset Kabupaten, pihak Kabupaten mengatakan itu haknya propinsi, jadi sepertinya jelas ini bangunan Hantu,” imbuhnya.

Terkait hal itu, katanya, pihaknya juga sudah pernah menyurati DPR-K Abdya, namun sejauh ini belum juga ada tindak lanjut. “Intinya kami masyarakat di kemukiman Bineh Krueng sangat berharap sekolah ini di fungsikan,” tegas Adami US.

Dengan kondisi sekolah saat ini tidak terawat, lanjutnya, warga sangat berharap jika pemerintah tidak serius menangani persoalan ini maka pemerintah untuk menghibahkan gedung tersebut ke Gampong Suak Nibong.

Baca Juga :  BI Optimistis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5,3% di 2022

“Hibahkan ke kami kalau pemerintah tidak sanggup, agar bangunan tersebut dapat kami jadikan sebagai tempat usaha peternakan dan pertanian,” tegas Adami US.

Pada kesempatan itu, Adami US optimis Penjabat (Pj) Bupati Abdya saat ini dengan latar belakang sebagai pendidik dapat memberikan perhatian serius untuk persoalaan nasib bangunan sekolah terbengkalai di Gampong Suak Nibong.

“Dari periode Bupati Jufri Hasanuddin hingga Bupati Akmal Ibrahim kami hanya mendapatkan janji manis saja tanpa ada realisasi, untuk saat ini kami ingin keseriusan pemerintah, kalau tidak kami siap menampung jika dihibahkan,” pungkas Adami US.

Share :

Baca Juga

News

Penjabat Gubernur Aceh dan Ketua DPRA Bertemu Sekretaris Kabinet Pramono Anung

News

Sudah Menelan Investasi Rp623,6 Miliar, Intip Progres Mandalika Urban Tourism

News

Pangdam IM Gelar Kegiatan Pelepasan Tukik jenis Penyu Hijau, Panen Kakap Putih dan penanaman Terumbu Karang

News

Gebyar Vaksin TNI-POLRI Untuk Capai Target Herd Immunity

News

Sekda Ingatkan Jajaran Pemerintah Aceh Kejar Target Kerja

News

KPA Kecam Keras Pemerintah Aceh dan DPRA Kunjungan ke Negeri Paman Sam

Nasional

Ketua Umum Swadaya Buka Mubes IMS ke-13

Daerah

Laksanakan Syukuran, PAS Aceh Akan Umumkan 10 Bakal Calon Gubernur Aceh

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!