Aceh Barat Daya – Kapolres Aceh Barat Daya, AKBP. Dhani Catra Nugraha, SIk menyebutkan mendukung program pemerintah itu adalah membawa hal yang baik-baik, salah satunya membangun negara di bidang kesehatan dimana fokus pemerintahan saat ini dalam rangka mencegah stanting dan kekurangan gizi bagi anak-anak.
“Yang perlu kita ketahui saat ini Aceh sudah ditetapkan sebagai daerah dengan KLB (kejadian luar biasa) virus polio,” kata Kapolres, AKBP. Dhani Catra Nugraha saat peresmian Gedung Posyandu Kemala VIII-21 dan Taman Bacaan Bhayangkari Cabang Abdya di Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh, kabupaten setempat, Kamis (15/12/2022).
Lebih lanjut, AKBP. Dhani memaparkan, saat ini ada tiga kasus yang terjadi pada anak-anak di Pidie dikarena kurangnya perhatian dari orang tua sehingga tidak mendapatkan imunisasi secara lengkap.
“Anak-anak yang yang terjangkit virus polio yang ada di dunia itu sebenarnya dari awal memang sudah tidak mendapatkan imunisasi, maka sangat rentan bagi anak-anak terhadap segala macam penyakit dan akhirnya bisa terserang penyakit ataupun terserang virus polio,” sebut AKBP. Dhani.
Pada kesempatan itu, AKBP. Dhani menjelaskan, polio merupakan penyakit menular, walaupun sudah 8 tahun yang lalu dicanangkan Indonesia bebas dari polio.
“Kenyataannya muncul satu kasus, awalnya di Aceh, sehingga ditetapkan sebagai kejadian yang luar biasa dan akhirnya sampai dengan saat ini ada tiga kasus di Pidie dan masih dalam proses penyembuhannya,” kata AKBP. Dhani.
Sehingga, lanjutnya, dengan adanya itu pemerintah bekerja cepat untuk mencegah penyakit tersebut jangan sempat tersebar ke seluruh wilayah khususnya Aceh, salah satunya, dilaksanakan program imunisasi polio.
“Maka dari itu kami bertujuan meresmikan gedung ini untuk kita bersama-sama memberikan vaksin polio kepada anak-anak kita, dan ini lah fokus kita kedepan untuk mencegah agar virus polio tidak tersebar lebih luas,” tutur AKBP. Dhani.
Lebih lanjut disebutkannya, dengan hadirnya gedung yang baru untuk Posyandu Kemala ini diharapkan bisa bersinergi antara Bhayangkari, PKK Dharma Wanita, Kejari, dan Persit yang didukung Dinas Kesehatan.
“Diharapkan dengan dukungan dari semua pihak, karena kesehatan ibu dan anak-anak adalah generasi kita semuanya dan harus kita perhatikan untuk bisa memberikan yang terbaik kepada mereka,” imbuh AKBP. Dhani.
Sebelumnya, Kapolres Abdya, AKBP Dhani Catra Nugraha mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya dengan adanya dukungan Polres dan juga Bhayangkari berniat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam hal kesehatan.
“Dari awal niat kami sudah saya sampaikan kepada bapak bupati sebelumnya, Bapak Akmal Ibrahim, pada waktu saya mendapat tugas disini, saya katakan ingin melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, salah satunya dengan cara menjaga kesehatan ini pun juga mendukung program dari pemerintah,” ucap AKBP. Dhani.
Terpisah, Ketua Bhayangkari Abdya, Ny. dr. Tian Dhani Catra, mengatakan sudah sejak tahun 2016 Posyandu Kemala berdiri yang mana selama ini bertempat di Kompleks Mapolres Abdya.
“Jadi hari ini kita bukan meresmikan Posyandu tapi hanya meresmikan gedung Posyandu Kemala yang baru yang di bawah naungan Bhayangkari, dan kami juga selalu meminta bimbingan maupun program-program juga dari bidang kesehatan, hari ini pun kami sangat berterima kasih kepada Dinas Kesehatan,” tuturnya Ny. Tian Dhani Catra.
Ketua Bhayangkari Abdya, Ny. dr. Tian menambahkan, khususnya di wilayah Aceh ini terjadi KLB polio. “Hari ini setelah melaksanakan peresmian itu, kami lanjutkan dengan melaksanakan imunisasi nasional polio pada usia 0 sampai 12 tahun,” kata Ny. Tian.
Lebih serius, Ny. Tian Dhani Catra berharap program yang dilaksanakan itu bisa memberikan manfaat. “Sebelumnya kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan selalu memberikan bimbingan masukan untuk pelaksanaan program Posyandu Kemala,” ujar Ny. Tian Dhani Catra.
