NOA | Banda Aceh – Ketua Forum Pemuda Aceh (FPA), Syarbaini, berharap kasus dugaan korupsi pengadaan barangan di RSUD Yuliddin Away diusut tuntas. Dia mengatakan kejaksaan harus serius melakukan kerja mereka dalam perkara ini.
Syarbaini mengatakan kejahatan di bidang kesehatan sangat bertentangan dengan upaya negara untuk menjamin kesehatan seluruh warganya. Korupsi di bidang kesehatan, kata dia, mengurangi kualitas layanan kesehatan yang seharusnya didapatkan setiap warga.
“Kami minta kejaksaan bekerja serius saat mengusut kasus ini. Ini adalah kejahatan yang tidak boleh dipandang remeh. Kejahatan seperti inilah yang menyebabkan pelayanan kesehatan tidak pernah berjalan maksimal,” kata Syarbaini, Rabu, 7 Mei 2023.
Syarbaini menyakini korupsi di bidang kesehatan adalah kejahatan yang belum mendapatkan perhatian serius dari aparat penegak hukum. Banyak program yang tidak efektif dan efisien. Program yang ada dibuat hanya sekadar menghabiskan anggaran.
“Praktik penggelembungan harga pengadaan barang dan jasa merupakan modus yang paling umum digunakan pelaku korupsi di bidang kesehatan. Mulai dari kementerian hingga ke puskesmas,” kata Syarbaini.
Syarbaini berharap sorotan pedang kejaksaan ke bidang kesehatan, seperti yang terjadi juga di Lhokseumawe, benar-benar membuat jera para pelaku. Dia berharap kejaksaan memberikan efek jera bagi pelaku korupsi, dan calon koruptor, di bidang kesehatan. []