Home / Nasional

Kamis, 20 Juni 2024 - 23:00 WIB

Fachrul Razi Nonton Bareng Film Lafran Pane Bersama Mendagri dan Ketua Komisi II DPR RI

REDAKSI

Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi (Pertama Kiri) bersama Mendagri Muhammad Tito Karnavian (Kedua Kanan) juga Ketua Komisi II DPR RI dan Koordinator Presidium MU Kahmi Ahmad Doli Kurnia Tanjung nonton bareng Film Lafran Pane segenap kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Jakarta Teater XXI Jakarta pusat, Kamis (20/6/2024). (NOA.co.id/HO)

Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi (Pertama Kiri) bersama Mendagri Muhammad Tito Karnavian (Kedua Kanan) juga Ketua Komisi II DPR RI dan Koordinator Presidium MU Kahmi Ahmad Doli Kurnia Tanjung nonton bareng Film Lafran Pane segenap kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Jakarta Teater XXI Jakarta pusat, Kamis (20/6/2024). (NOA.co.id/HO)

Jakarta – Ketua Komite I DPD RI Dr (Cand) Fachrul Razi, M.I.P, M.Si, MH bersama Mendagri Muhammad Tito Karnavian juga Ketua Komisi II DPR RI dan Koordinator Presidium MU Kahmi Ahmad Doli Kurnia Tanjung lakukan nonton bareng Film Lafran Pane segenap kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Jakarta Teater XXI Jakarta pusat, Kamis.

“Film Lafran tersebut menceritakan tentang kisah Lafran saat kecil ditinggal bersama ibu dan neneknya. Tapi sang ibu meninggal saat dia berusia 2 tahun. Beberapa tahun kemudian Lafran juga ditinggal oleh sang nenek,” Kata Fachrul Razi kepada kantor Berita NOA.co.id, Jakarta, Kamis 20Juni 2024.

Sambungnya, Kondisi tersebut membuat Lafran sering berpindah tempat karena sang ayah Sutan Pangurabaan juga merupakan tokoh pergerakan di Sumatera Utara. Lafran pun tumbuh sebagai sosok yang menentang ketidakadilan.

Baca Juga :  Penetapan Komite Dewan Pers, Menko Polhukam: Laksanakan Tugas Secara Independen

“Kakaknya Sanusi dan Armijn Pane, berusaha mendorong Lafran agar energi pemberontakannya diubah dalam bentuk karya hingga dia tumbuh dewasa dan memiliki cara pandang yang berbeda. Dia pun melanjutkan kuliah di Yogyakarta,” ujarnya.

Bagi Lafran Pane, mahasiswa adalah kelompok non-partisan dan independen yang bisa menjadi gerakan dalam memperjuangkan semangat keindonesiaan. Maka muncullah gagasan mendirikan HMI.

Fachrul Razi mengatakan, jika Film Lafran tersebut mengisahkan tentang perjuangan Lafran Pane dalam mendirikan sebuah organisasi yang bernama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dengan dinamika di tengah perdebatan tentang keumatan dan kebangsaan.

“Terlebih kisah ini sebagaimana diketahui didirikan pada 05 Februari 1947 tepatnya 18 bulan pasca kemerdekaan Republik Indonesia, kata Senator asal Aceh Dr Fachrul Razi dalam rilisnya,” Pungkasnya.

Baca Juga :  Masyarakat Diimbau tidak Gunakan Mobil Bak Terbuka untuk Takbir Keliling dan Mudik

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang didirikan Lafran Pane pada 5 Februari 1947 ini telah menjadi organisasi kampus terbesar di Indonesia dan melahirkan banyak tokoh pemimpin bangsa.

Film Lafran Pane yang dibintangi oleh Dimas Anggara, Lala Karmela, Mathias Muchus, Tanta Ginting, Ariyo Wahab serta Farandika yang resmi diputar pada 150 bioskop seluruh tanah air.

Diketahui, bahawa Lafran Pane telah dianugerahi gelar kepahlawanan pada tahun 2017 berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 115/TK/TAHUN 2017 tanggal 6 November 2017 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

Pemberian gelar tersebut merupakan hal yang pantas, mengingat kiprah dan perjuangan Lafran mulai dari pergerakan pemuda pada zaman kemerdekaan hingga mendirikan organisasi HMI.

Baca Juga :  Berhasil Tekan Laka Lantas secara Kolaboratif, Ditlantas Polda Aceh Dapat Penghargaan

Nonton bareng tersebut juga mengundang seluruh alumni HMI, kader dan simpatisan HMI lainnya ikut menonton film yang berdurasi 2 jam lebih itu, tak terkecuali Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan Senator Aceh yang juga Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi.

Fachrul Razi yang juga ketua bidang Otonomi Daerah & Desa MN KAHMI menambahkan bahwa, film tersebut memberikan banyak inspirasi bagi anak muda di seluruh Indonesia, hingga menjadikan banyak kader dan alumni HMI hari ini menjadi tokoh strategis di struktur pemerintahan.

“Jadilah aktivis yang terus berproses hingga sukses menjadi pemimpin di Republik ini.Tutup Fachrul Razi.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Hukrim

Dua Polisi Lolos dari OTT

Nasional

Kejagung Dan Kemenhub Bahas Kerjasama Strategis

Nasional

Jaksa Agung Menerima Kunjungan Panglima TNI

Nasional

Antisipasi Kotak Kosong Menang, Kemendagri Minta Pemda Siapkan Dana Hibah Pilkada Ulang 2025

Nasional

Presiden Prabowo Apresiasi Rakor Mingguan Pengendalian Inflasi Daerah

Nasional

Menhan Serahkan 700 Unit Maung MV3 Produk PT Pindad kepada TNI-Polri

Nasional

KKJ Aceh Sikapi Penganiayaan terhadap Wartawan di Pidie Jaya

Nasional

Menko Polhukam : Pemerintah Upayakan Fasilitasi dan Pengembangan Potensi Diaspora Indonesia