NOA l Abdya – Dalam dua bulan di Desa Rumah Panjang Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan empat warga diserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan dirawat di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSU-TP) Kabupaten setempat.
Syahril, salah seorang warga setempat mengaku sangat risih dengan perkembangan penyakit tersebut. Pasalnya, dalam dua bulan terakhir empat orang dinyatakan positif DBD secara berturut-turut.
“Semua yang terkena positif DBD adalah anak-anak dengan lokasi rumah para pasien tersebut tidak berjauhan dari yang terkena pertama,” kata Syahril.
Diakuinya, pihaknya sudah mencoba konsultasi tentang penyemprotan untuk membasmi bibit nyamuk penyebab DBD tersebut dengan salah seorang petugas kesehatan yang dia kenal.
“Namun, jawabannya adalah harus ada laporan dulu dari pihak rumah sakit ke Dinas,” sebut Syahril.
Atas jawaban itu, katanya, pihaknya merasa bingung, pasalnya dalam dua bulan sudah ada empat pasien DBD.
“Saya bingung masa sih sudah ada 4 pasien yang betul-betul positif DBD belum ada laporan atau tanggapan dari Dinas?apa perlu harus ada 10-30 warga dulu yang terkena baru ada respon?,” tanya Syahril.
Meski, lanjutnya, empat pasien itu telah sembuh dan sudah pulang dan satu orang lagi baru terkena masih dirawat oleh orang tuanya dirumahnya, penyebaran penyakit itu sudah meresahkan.
“Kemarkn sore terkena satu anak lagi dan dirawat oleh orang tuanya di Rumah. sampai saat pasien (anak) masi dalam keadaan terbaring dirumahnya, ini sudah sangat meresahkan,” aku Syahril.
Pada kesempatan itu, Syahril atas nama warga Desa Rumah Panjang meminta pemerintah untuk segera melakukan langkah-langkah antisipasi penyebaran penyakit DBD tersebut, apalagi saat ini dalam musim penghujan.
“Jangan sampai DBD ini menjadi pandemi baru kita semua sibuk, mencegah itu lebih baik,” pungkas Syahril.(RED).