BANDA ACEH – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh menggelar Serah Terima Jabatan Ketua Antar Waktu DWP sisa Masa Bakti 2019-2024 dari Ny. Safriani Yuliani kepada Ny. Mellani Subarni yang berlangsung di Gedung Balai Wanita, Banda Aceh, Rabu (5/10/2022).
Sertijab PAW itu disaksikan langsung oleh Pj Ketua PKK Aceh sekaligus Penasehat DWP Aceh, Ny. Ayu Candra Febiola Nazuar.
Penasehat DWP Aceh, Ayu Candra Nazuar, mengatakan, DWP sebagai wadah istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki tugas strategis untuk membentuk keluarga teladan yang mampu menjadi contoh serta mendukung kinerja suami sebagai abdi negara. “Tugas DWP berada di lingkup atau lingkaran terdalam, ini berarti bukan tugas yang ringan, karena tugas DWP adalah membentuk keluarga agar menjadi suri tauladan bagi semua orang,” kata Ayu.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh anggota DWP untuk ikut membantu Pemerintah dan PKK Aceh dalam menanggapi berbagai permasalahan yang dihadapi Bumi Serambi Mekkah saat ini. Seperti prevalensi angka stunting yang tinggi, cakupan imunisasi yang rendah, kekerasan terhadap perempuan dan anak serta pornografi. “Lakukan dari hal kecil, seperti di Bireuen ada tradisi ‘ba bu gatèng’ memberikan makanan terbaik untuk ibu hamil di usia kehamilan 7 bulan, tapi itu juga bisa diterapkan bersama dengan saling membantu memberikan makanan terbaik sebulan sekali untuk ibu hamil,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DWP Aceh Ny. Mellani Subarni mengatakan, selaku istri bersuami sosok yang bekerja di jajaran pemerintahan, memiliki tugas yang tidak ringan untuk mendorong agar para suami mampu menunjukkan kinerja terbaik, sebagai abdi negara maupun sebagai abdi masyarakat dalam pembangunan daerah. “Seperti kata pepatah, di balik suksesnya kinerja suami, ada wanita hebat yang berada di belakangnya, hal itulah salah satu Peran DWP,” kata Mellani.
Sebagai abdi negara, PNS selalu dituntut menghasilkan kinerja yang lebih baik. Karena itu keluarga PNS perlu berhimpun membangun kekuatan agar menjadi dukungan lebih maksimal bagi kinerja terbaik selaku abdi pemerintahan. Hal ini pula yang menjadi salah satu latar belakang hadirnya DWP. “Dengan berhimpunnya keluarga ASN di dalam organisasi, tidak hanya mampu memperkuat kinerja Pemerintah, tapi juga bisa meningkatkan peran keluarga bagi pembangunan daerah,” harap Mellani.
Sementara itu, Safrida Yuliani Ketua DWP Aceh Periode 2019-2022 menyampaikan, terima kasihnya atas dukungan dan kerjasama semua pihak yang telah membantunya selama masa jabatannya di DWP Aceh.
Kepada ketua baru ia berpesan untuk senantiasa bekerja dengan baik ikhlas serta melanjutkan hal belum sempurna dan akan menyempurnakan semua program kerja, agar harapan yang diinginkan dapat tercapai.