Aceh Barat Daya – dr Ismail Muhammad, SpB mengundurkan diri dari jabatan Direktur Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Kabupaten Aceh Barat Daya.
dr Ismuha dalam group WA SKPK Setdakab Aceh Barat Daya menyatakan, pengunduran diri sebagai direktur RSUTP berhubung ingin kembali ke jabatan fungsional.
Selain itu, dr Ismuha juga menegaskan ingin kembali mengabdi kepada màsyarakat khususnya untuk pelayanan profesi sebagai dokter spesialis bedah.
Diakuinya selama ini banyak sekali masyarakat yang terganggu pelayanannya selama dirinya menjadi direktur RSUTP Abdya.
Dirinya juga mengucapkan terimasih yang sebesar besarnya kepada Bupati, Sekda, atas kepercayaan, amanah dan bimbingannya selama ini.
Para Asisten dan seluruh kepala SKPK atas bantuan, koordinasi dan kerjasama yang cukup baik selama ini.
“Memohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan saya selama ini dan kepada Allah SWT dirinya memohon ampun,” tulis dr Ismuha.
dr Ismuha meminta agar Pj Bupati dan Sekda untuk saat ini tidak memberikan jabatan struktural kepada dirinya.
Menanggapi pengunduran diri dr Ismuha tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya, Darmansah, menunjuk dr Aris Fazeriandy, M Ked (Ped) Sp.A, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUTP.
Kepala BKPSDM Abdya Said Jailani membenarkan perihal tersebut. “Benar Direktur RSUTP Abdya Ismuha sudah diganti karena dr Ismuha, SpB memilih kembali ke jabatan fungsional,” katanya.
dr Aris Fazeriandy, kata Said Jailani, merupakan Kabid Pelayanan Medis (Yanmed) di RSUTP saat ini dipercayakan sebagai Plt Direktur di rumah sakit kebanggaan masyarakat Abdya itu.
Untuk diketahui, pergantian Direktur itu bertepatan dengan berubahnya status RSUTP dari Badan Layana Umum Daerah (BLUD) ke Unit Pelaksana Teknis (UPTD) dibawah pengawasan Dinas Kesehatan Abdya.